Kampung Akuarium Akan Jadi Daerah Wisata Budaya dan Sejarah
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berencana untuk membangun kawasan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi daerah kegiatan wisata budaya dan sejarah.
Tak hanya kampung akuarium, rencana pembangunan daerah wisata budaya, dan sejarah ini akan menjadi satu rangkaian dengan kawasan Sunda Kelapa dan Luar Batang.
"Jadi kami ingin membangun di situ, salah satu Kampung Akuarium, kemudian ada Sunda Kelapa, lalu ada Luar Batang. Satu rangkaian itu adalah nanti di masa depan kami merencanakan untuk daerah kegiatan wisata budaya yang punya sejarah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 19 Januari 2018.
Anies mengatakan, Kampung Akuarium yang telah digusur akan dibangun ulang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Konsepnya, kata Anies, akan dibicarakan dengan warga.
"Prosesnya itu bukan seperti pemprov mendata, pemprov menyiapkan, kemudian warga pasif, enggak. Kampung Akuarium ini justru salah satu contoh kegiatan yang dilakukan secara kolaboratif. Jadi, warganya terlibat, dari mulai awal," ujarnya.
Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah memulai membangun tempat penampungan atau shelter untuk warga yang masih bertahan di Kampung Aquarium. Tempat penampungan diperlukan untuk tempat tinggal sementara bagi warga.
Ia mengungkapkan, pembangunan tempat penampungan sudah mulai dikerjakan sejak 7 Januari 2018. Diperkirakan ada 180 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di tenda-tenda.
"Dan kalau shelter-nya selesai, mereka bisa tinggal di situ. Saya lupa jumlahnya, kalau enggak salah 180-an KK yang nanti akan tertampung di shelter itu," ucapnya.