AirAsia Pindahkan Penerbangan Internasional ke Terminal 3

Suasana Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Maskapai penerbangan AirAsia akan memindahkan operasional penerbangan internasional dari Terminal 2E ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai 22 Januari 2018 pukul 03.00 WIB. Adapun seluruh penerbangan domestik AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Seluruh jadwal penerbangan domestik dan internasional AirAsia tidak akan mengalami perubahan, menyusul perpindahan operasional tersebut di atas, demikian keterangan tertulis yang diterima VIVA, Kamis 18 Januari 2018.

“Kami mengimbau penumpang AirAsia yang akan berangkat dari Terminal 3 untuk tiba tiga jam lebih awal sebelum jadwal keberangkatan. Demi kenyamanan perjalanan Anda, kami menganjurkan pelanggan untuk melakukan proses check-in mandiri melalui airasia.com dan aplikasi mobile, serta mencetak boarding pass sebelum berangkat ke bandara,” kata Baskoro Adiwiyono, head of corporate secretary and communications AirAsia Indonesia. 

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Bagi penumpang yang tiba di Terminal 2 dan akan melanjutkan perjalanan tujuan internasional dengan AirAsia, dapat menggunakan Skytrain, atau shuttle bus yang disediakan oleh operator bandara PT Angkasa Pura II.

Konter check-in dan penyerahan bagasi AirAsia terletak pada konter D 14-18 di area keberangkatan Terminal 3.

Menhub Optimistis Industri Penerbangan Segera Bangkit

Baskoro menambahkan, penumpang juga dapat memantau jadwal perjalanan melalui fitur “Mengatur Pembelian Saya” di airasia.com dan melihat pemberitahuan email dan SMS sebelum berangkat menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 “Kami akan terus memberikan bantuan yang diperlukan bagi pelanggan selama perpindahan penerbangan internasional kami ke Terminal 3,” ujarnya.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024