Kenapa Dilarang ke Toilet Saat Pesawat Lepas Landas?

VIVA – Ketika Anda minum air dalam jumlah banyak dan berada di daerah atau ruangan yang dingin, keinginan untuk berkemih atau buang air kecil menjadi lebih besar. Namun, jika Anda akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang sebaiknya berkemih terlebih dahulu.

Ini dilakukan karena ketika pesawat akan lepas landas Anda dilarang untuk menggunakan toilet. Hal tersebut karena pada waktu lepas landas, pesawat bergerak dengan cepat dalam landasan pacu.

Lalu, mengapa penumpang tidak diizinkan menggunakan toilet selama atau tepat sebelum lepas landas? Aturan penerbangan internasional menyatakan bahwa penumpang harus tetap duduk, dengan sabuk pengamannya saat pesawat lepas landas dan saat mendarat.

Otoritas Penerbangan Sipil mengatur bahwa penumpang harus duduk dengan menggunakan sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat. Kru kabin pun bisa menggunakan kebijaksanaan mereka apakah membiarkan penumpang menggunakan toilet sebelum pesawat meninggalkan landasan.

"Tidak ada peraturan khusus yang melarang penumpang menggunakan toilet sebelum lepas landas. Sebagian besar maskapai penerbangan ingin memastikan penumpang berada di tempat duduk mereka dengan sabuk pengaman yang diamankan untuk mempercepat keberangkatan. Pesawat tidak bisa meninggalkan landasan sampai semua orang duduk dengan sabuk pengaman," kata petugas dari otoritas penerbangan sipil seperti yang dikutip dari laman Metro.co.uk, Sabtu, 13 Januari 2018.

Alasannya tentu saja keamanan. Jika pilot terpaksa melakukan pendaratan mendadak, siapa pun yang berada di toilet bisa terluka, karena tidak ada sabuk pengaman yang akan menahan mereka.

Dalam kasus pendaratan darurat, penumpang juga bisa terjebak dalam ruang kecil. Toilet juga memiliki tepi tajam dan cermin yang bisa pecah dan menimbulkan ancaman. Selain itu, toilet merupakan ruang yang menampung air, listrik, dan kertas, ada risiko kebakaran juga.

Ada juga klaim yang mengatakan bahwa peraturan tidak boleh ke toilet saat lepas landas adalah untuk mempertahankan pusat gravitasi. Ini diperlukan untuk memastikan performa pesawat maksimal bagi para pilot. Jika banyak orang mengantre di dekat pintu belakang, itu bisa berpengaruh pada performa pesawat yang lepas landas dan terbang ke atas.

Tembus 26 Juta Orang, Penumpang Bandara Soetta Lampaui Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19

Pada Semester I-2024 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 26 juta penumpang, atau lebih tinggi 2 persen dibandingkan semester I-2019 atau sebelum pandemi.

VIVA.co.id

18 Juli 2024