Taman Kasmaran, Spot Romantis Melihat Kampung Pelangi

VIVA – Keberadaan Kampung Pelangi di Kelurahan Randusari Kota Semarang kini telah mendunia. Pengunjung
kampung bercat warna-warni di pusat Kota Semarang itu kini semakin dimanjakan dengan keberadaan spot indah dan gaul bernama Taman Kasmaran.

Ya, Taman Kasmaran dibangun Pemkot Semarang untuk memfasilitasi para pengunjung melihat Kampung Pelangi. Taman modern di sekitar Kali Semarang itu kini menjadi ikon wisata baru dan ruang terbuka hijau.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut sejumlah fasilitas dibangun di kawasan Taman Kasmaran, yang berupa bangunan dua lantai tersebut. Mulai dari lokasi parkir luas, pusat kuliner atau food court di lantai satu, serta spot gaul melihat kampung pelangi dari kejauhan di lantai dua.

"Namanya Taman Kasmaran sendiri adalah singkatan dari Kali Semarang. Karena di belakang food court ini ada sungai, namanya kali Semarang," kata Hendrar usai meresmikan Taman Kasmaran, Senin, 8 Januari 2017. 

Selain menjadi spot baru melihat kampung pelangi, ide pembuatan Taman Kasmaran sendiri, menurut Hendrar, menjadi gebrakan pemerintah menata pedagang kaki lima yang sebelumnya terkesan tak terawat dan kumuh. 

"Harapan kami, ini menjadi tempat yang nyaman dikunjungi wisatawan di Kota Semarang," ujarnya. 

Keberadaan Taman Kasmaran sendiri nantinya akan sejalan dengan pengelolaan wisata Kampung Pelangi. Di mana rute pengunjung di kampung Gunung Brintik itu akan dikelola sedemikian rupa dan finish di kawasan Taman Kasmaran. Sehingga secara ekonomi para pedagang di pusat kuliner kampung tersebut akan terus laris. 

Program penataan dan mempercantik kawasan kumuh sendiri akan terus dilakukan oleh Pemkot Semarang. Namun walikota berharap agar kawasan wisata baru itu dijaga baik oleh pengelola maupun wisatawan. 

"Pesan saya dirawat dengan baik. Tolong dijaga kebersihannya utamanya sampah, " katanya.

Waktu liburan kurang panjang kalau ke Semarang? Nah, patut dicoba vakansi ke Pangalengan, Jawa Barat, yang punya segudang tempat keren yang tersembunyi. Engga percaya? Lihat di liputan ini.

Halaman Selanjutnya

Program penataan dan mempercantik kawasan kumuh sendiri akan terus dilakukan oleh Pemkot Semarang. Namun walikota berharap agar kawasan wisata baru itu dijaga baik oleh pengelola maupun wisatawan.