Video Naik Becak Lawan Arah, Ngeri-ngeri Sedap
- ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
VIVA – Becak masih menjadi salah satu angkutan umum andalan di Kota Solo, Jawa Tengah, di tengah derasnya serbuan jasa transportasi berbasis pesan online. Tidak saja warga lokal, para turis pun mengandalkan becak untuk menikmati pemandangan Kota Solo secara perlahan dan alami.
Namun, becak pun bisa menjadi “wahana wisata” yang mendebarkan. Angkutan ini bisa jadi tes adrenalin, alias ajang “sport jantung”. Lebih mendebarkan dan serunya lebih “menggigit” ketimbang naik roller coaster, tentunya dengan tarif yang lebih murah. Rata-rata Rp10.000 untuk jarak pendek dan Rp25.000 untuk jarak sedang atau jauh, tergantung tawar-menawar.
Tidak percaya? Bagi turis di Kota Solo, coba deh naik becak dengan mengambil rute yang cukup jauh.
Para abang becak di kota ini, dan mungkin juga di tempat-tempat lain, seperti punya privilese alias hak istimewa untuk melanggar lalu lintas. Rasa-rasanya tidak pernah melihat ataupun mendengar tukang becak ditilang pak polisi.
Contoh yang sering terlihat adalah masih bisa terabas lampu merah, sepanjang tidak ada banyak mobil yang lalu-lalang di depannya. Namun, pelanggaran yang paling menegangkan adalah naik becak melawan arus lalu-lintas, menghadapi terjangan banyak mobil dan sepeda motor di depannya.
Ini yang dialami VIVA pada Jumat pagi tadi setelah memutuskan naik becak dari Pasar Gede menuju arah Monumen Pers di Jalan Yosodipuro. Tak dinyana, ketimbang mengambil jalur biasa di sebelah Kantor Bank Indonesia, pengemudi becak yang sudah berusia 50an tahun itu memilih “jalan pintas” lewat Jalan Slamet Riyadi.
Padahal jalan protokol itu satu arah dan sedang ramai dilalui mobil dan sepeda motor di jam sibuk. Dengan gagah berani, dia arahkan becaknya ke tengah jalan saat berupaya menyeberang dari sisi kiri ke sisi kanan.
Dengan spontan, dan sambil gemetaran, VIVA pun mengabadikan video saat becak itu melawan arah, menghadapi serbuan mobil dan sepeda motor. Momen satu menit yang mendebarkan.
Namun, tampaknya sudah biasa dengan fenomena itu, pengendara mobil dan motor berupaya memelankan laju kendaraan mereka, ada pula yang sebisa mungkin menghindar agar tak menabrak becak.
Tidak ada yang mengklakson kencang-kencang, apalagi memaki. Bahkan ada sebuah minitruk, yang penumpangnya mengulurkan tangan ke luar, pertanda kepada mobil atau motor di belakangnya untuk berhati-hati agar memberi jalan kepada becak untuk menyeberang.
Tetap saja ada yang tidak sabar, sekencang mungkin melaju kendaraannya. Hampir saja becak disambar sepeda motor yang ngebut dari arah depan. Namun, penyeberangan yang mendebarkan itu berhasil dilalui.
Berikut rekaman video singkatnya: