Perjalanan Ekstrem Naik Hotel Tebing di Malam Hari
- VIVA/Kurnen Permana Putra
VIVA – "Kalian pemanjat pertama ke skylodge pada malam hari. Biasanya jarang ada yang mau," ujar Dhani Dhaelami, pengelola Badega Skylodge Hotel melepas kepergian tim VIVA dari balai Badega Padjajaran Anyar di Desa Pasanggarahan pekan lalu.
Hari itu, usai hujan dan petir menyambut, VIVA menjajal pemanjatan tebing ratusan meter untuk bermalam di hotel tebing pertama dan tertinggi di dunia yang ada di kawasan Gunung Parang Purwakarta ini.
Hotel berbentuk kapsul kaca transparan yang tergantung di ketinggian lebih dari 1.600 kaki atau setara 500 meter itu, sejak petang menggoda mata.
Baca Juga:
- 9 Hal yang Perlu Diketahui dari Hotel Tebing 1.600 Kaki
- Dhani: Orang Kita Itu Rupanya Doyan 'Beol' di Tebing
Tak banyak yang mau mengambil risiko melakukan pemanjatan di malam hari. Namun, melihat peralatan dan kesiapan tim, kami percaya ini akan menjadi sesuatu yang mengesankan.
Sekaligus memberi perspektif lain bagi siapa pun penggemar aksi petualangan dan bagi mereka yang ingin mengetahui sensasi lain mencicipi Badega Skylodge Hotel di punggung tebing Gunung Parang dengan penerangan terbatas.
Lalu bagaimana keseruan pemanjatan Gunung Parang melalui jalur Ferrata atau tangga besi ini? Dan bagaimana uniknya Badega Skylodge Hotel di ketinggian dengan panorama Purwakarta malam hari?
Simak video berikut: