Ada Lonjakan Penumpang Kereta Api di Tahun Baru 2018
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Tahun ini masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 17 hari, yakni mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. PT Kereta Api Indonesia pun memperkirakan ada kenaikan penumpang sebesar tujuh persen pada masa angkutan libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dibandingkan dengan tahun lalu.
“Jumlah penumpang sebanyak 628.961 orang, yang akan menggunakan perjalanan KA di wilayah Daop 1 Jakarta, selama masa liburan tahun ini. Di mana, pada tahun yang lalu tercatat penumpang yang menggunakan jasa transportasi KA di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 588.093 penumpang," kata Senior Manager KAI DAOP 1 Jakarta, Suprapto, seperti yang dikutip VIVA, Selasa 12 Desember 2017.
Ia membeberkan, dari pantauan penjualan tiket berdasarkan data yang dimiliki PT KAI, masyarakat lebih banyak memilih menggunakan KA mulai dari tanggal 22 hingga 23 Desember 2017.
Dia menyebut, dari 11 Desember 2017, pukul 17:00 WIB posisi penjualan tiket untuk 22 hingga 23 Desember 2017 untuk relasi Jakarta ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur okupansinya berkisar antara 98 persen hingga 100 persen.
Selain tanggal-tanggal tersebut okupansinya masih berkisar antara 60 persen hingga 100 persen. "Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket Kereta Api pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini bisa melihat di website KAI, aplikasi KAI Access, Contact Center 121, atau aplikasi tiket online lainnya," tuturnya.Â
Guna menjamin keamanan selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT KAI Daop 1 Jakarta, akan melibatkan kekuatan personil Pengamanan sebanyak 1.143 personel yang akan ditugaskan di Stasiun dan perjalanan KA.
"Jumlah total personel tersebut terdiri dari 879 personel internal dan 264 personel bantuan dari TNI dan Polri," kata Suprapto. (asp)