Gaet Turis Area Perbatasan, 7 Provinsi Gelar Ratusan Acara
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di area perbatasan, atau cross border, Kementerian Pariwisata menyiapkan ratusan kegiatan yang digelar di 29 area perbatasan Indonesia. Rangkaian kegiatan yang dirangkum dalam Calender Events Cross Border 2018 ini resmi dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumat 8 Desember 2017.
Dengan rangkaian acara yang sebagian besar diisi oleh pertunjukkan musik dan beberapa kegiatan sport tourism, Menpar berharap, bisa menarik kunjungan 3,57 juta wisatawan mancangera lintas batas di 2018.
Arief mengatakan, Calender Events Cross Border 2018, juga menjadi stimulus wilayah perbatasan dalam membangun infrastruktur, sebagaimana dalam program Nawacita pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Untuk membangun citra positif daerah lintas batas dari perspektif pariwisata, tentunya perlu pengembangan daya tarik dari pariwisata itu sendiri.
"Mengembangkan Calender of Events adalah salah satu upaya jangka pendek yamg efektif dan efisien untuk meningkatkan daya tarik daerah lintas batas dibandingkan membangun destinasi secara fisik," ujar Arief, saat konferensi pers Calender Events Cross Border 2018 di Hotel Alila, Jakarta, Jumat.
Posisi Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga baik darat seperti Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini, maupun dengan laut seperti India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Australia, memiliki potensi besar dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara lintas batas.
Hingga Januari-Oktober 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara cross border ke Indonesia mencapai 2,83 juta, atau 90,17 persen dari target 3,14 juta. Untuk mencapai target tersebut, ke-214 event yang sudah disiapkan akan digelar di wilayah Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur. (asp)