Restoran Taman Bermain Anak, Instagramable Banget!
- X+Living
VIVA – Bersantai dan berkumpul di cafe bersama teman-teman memang suatu hal yang menyenangkan, namun ketika bepergian bersama anak hal tersebut menjadi rumit. Karena anak-anak mudah sekali merasa bosan, sehingga Anda tidak dapat berkumpul dalam waktu yang lama bersama dengan teman-teman Anda.
Namun berbeda dengan sebuah restoran yang terletak di Shanghai, China. Karena restoran tersebut menawarkan konsep yang berbeda dan sangat cocok untuk ibu-ibu muda yang ingin hang out bersama dengan teman-temannya dalam waktu lama, tanpa khawatir sang anak akan merengek meminta pulang.
Dilansir dari Nine, Kamis 30 November 2017, restoran tersebut seperti sebuah taman hiburan di dalam ruangan, yang dirancang untuk tempat bermain anak-anak. Bukan hanya tempat bermain, tempat ini sangat cocok untuk berswafoto karena desainnya yang sangat manis dan instagramable.
Didesain oleh perusahaan X + Living,dengan konsep taman impian. Restoran ini hadir dengan beragam warna pastel yang sangat cantik, lengkap dengan bangunan-bangunan, terowongan yang berkelak-kelok, kolam bola, seluncuran dan kolam pasir, yang sangat cocok untuk tempat anak bermain, dan bersenang-senang.
Di dalam restoran tersebut terdapat lima ruang yang berbeda, termasuk restoran, perpustakaan, ruang panjat, kota mini, dan ruang pesta, yang semuanya dihiasi dengan warna pastel yang cantik dan interior yang mewah. Ruang baca bertema hutan dipenuhi dengan rak buku berbentuk pohon dan bukit.
Sebuah kota miniatur, lengkap dengan jalan, perlintasan zebra dan lampu jalan, menuju ke rumah bertingkat, kantor pos, pompa bensin, supermarket hingga rumah sakit juga terdapat seluncuran dan panjat tebing di beberapa sisi.
Dengan tempat yang sangat menyenangkan seperti ini sepertinya Anda yang akan sulit untuk membawa anak-anak Anda pulang ya. Sayangnya tempat ini baru berada di Shanghai, China. Kita tunggu saja sampai ada tempat yang secantik ini di Indonesia.
Akibat Corona, Jumlah Wisman ke RI Anjlok dan Cuma Ratusan Ribu
Penurunan kunjungan wisma sudah terjadi sejak Februari 2020.
