Memacu Adrenalin Naik Zip Line Tercuram di Dunia
- Rain Forest Adventure
VIVA – Dua bulan setelah Badai Irma menghantam St. Martin, dan menghancurkan 90 persen bangunan di sisi pulau milik Belanda ini, dibuka sebuah taman hiburan terbaru yang diklaim bakal menjadi daya tarik wisata terbaik di dunia.
Rain Forest Adventure di St. Martin's Rockland Estate telah dibuka untuk umum pada hari Jumat, 24 November 2017 lalu. Dari berbagai wahana yang ditawarkan, salah satu yang terbilang unik adalah zip line paling curam di dunia.
Dinamakan Flying Dutchman, zip line tersebut menjadi atraksi utama Rockland Estate saat dibuka. Atraksi tersebut akan menjadi zip line tercuram di dunia karena pengunjung akan dibawa meluncur ke bawah dengan ketinggian 320 meter dengan kecepatan 90 kilometer per jam. Demikian dilansir dari Travel and Leisure, Selasa, 28 November 2017.
Tak hanya itu, pengunjung pun akan disuguhkan The Souliga Sky Explorer yang tak kalah menantang dari Flying Dutchman. The Souliga Sky Explorer adalah sebuah kursi gantung untuk empat orang. Nantinya para penumpang akan dibawa terbang di atas ketinggian 914 meter untuk melihat panorama St. Martin dan pulau-pulau sekitarnya.
Dua wahana lainnya, yaitu zip line Sentry Hill dan the Schooner ride (atraksi menuruni bukit dalam tabung) dijadwalkan dibuka pada awal 2018.
Taman ini dibangun di Emilio Wilson Estate, sebuah perkebunan yang dibangun mulai dari tahun 1700-an.
Nantinya, pengunjung akan melewati bekas rumah perkebunan yang sekarang berubah menjadi museum untuk belajar tentang budaya dan sejarah pulau sebelum memasuki wahana.
Rockland Estate juga akan memiliki tempat makan, Emilio's Restaurant, sebagai bentuk penghormatan untuk mantan pemilik properti.
Paket untuk Flying Dutchman dan Souliga Sky Explorer mulai dari US$109 atau setara dengan Rp1,4 juta. (ase)