Wisata Baru Nan Unik di Tangerang, Kampung Bekelir
- VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Satu lagi wisata unik di kota Tangerang, yaitu Wisata Kampung Bekelir yang terletak di tengah-tengah kota Tangerang. Ini sebagai ikon baru wisata kampung kreatif dan kampung mural pertama di Indonesia.
Wisata Kampung Bekelir yang terletak di RW 1, Kelurahan Babakan, Tangerang ini hadir dengan ornamen mural, dan grafiti tematik yang bercerita tentang sejarah dan kearifan lokal. Dinding rumah di masing-masing lorong mengusung tema yang berbeda-beda sehingga terdapat ratusan mural dan grafiti yang indah.
"Ini merupakan satu titik tolak baru untuk kota Tangerang, dan menjadikan suatu wadah untuk memperlihatkan bahwa Tangerang memiliki keunikan, dan nilai jual baik dalam wisata ataupun UKM yang dihasilkan," ucap Lurah Babakan, Abu Sofiyan saat ditemui VIVA saat pembukaan wisata Kampung Bekelir, di Tangerang, Kamis, 16 November 2017.
Wisata Kampung Bekelir ini awalnya merupakan kampung Babakan yang memegang status kumuh sedang. Namun karena lokasinya sebagai pintu masuk ke objek wisata kota Tangerang, seperti Pasar Lama, Kali Cisadane, dan Klenteng Tua Boen Tak Bio, sehingga dihias untuk menyempurnakan kota Tangerang sebagai kota wisata.
"Dalam mewujudkan wisata Kampung Bekerlir ini, kami bekerja sama dengan Pacific Paint, dan warga sekitar yang membantu dalam perwujudan wisata Kampung Bekelir ini," ucapnya.
Abu menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan, mereka juga dibantu oleh para seniman yang awalnya hanya 23 orang dan sekarang menjadi 120 seniman. Dan saat ini tercatat ada sekitar 1.121 mural dan grafiti yang terdapat di Kampung Bekelir.
Saat ini, wisata Kampung Bekelir dibuka 24 jam dan tanpa dikenai biaya. Dengan banyaknya mural maupun grafiti, Kampung Bekelir menjadi wisata yang menarik untuk berfoto.
"Kami berharap nantinya para wisatawan yang datang dapat menghabiskan waktunya di sini dengan santai dan dapat membeli buah tangan berupa hasil UKM seperti emping jengkol, tauge kacang hijau, sayuran hidroponik dan lainnya," ucap dia. (ase)