Bersepeda Sambil Menikmati Indahnya Wisata Kuningan
- VIVA.co.id/ Isra Berlian
VIVA – Acara wisata olahraga (sport tourism) balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) akan digelar pada 1 hingga 3 Desember 2017 mendatang.
Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini, lahir dari keinginan masyarakat untuk mempromosikan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melalui acara balap sepeda.
"Kegiatan ini menjadi ajang untuk pengenalan dan sosialisasi mengenai wisata Kuningan ke kabupaten lain dan bahkan dunia internasional," ungkap Bupati Kuningan, H Acep Purnama, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis 9 November 2017.
Lanjutnya, selain mengenalkan potensi wisata Kabupaten Kuningan, kegiatan TdL 2017 yang mengambil start dan finis di Gedung Perjanjian Linggarjati ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan 71 tahun perundingan Linggarjati. Tak hanya itu, momen ini sekaligus untuk memperingati hari jadi Kabupaten Kuningan ke-519.
"Tour de Linggarjati juga bertujuan untuk menggali dan mengenang kejadian di Kuningan yakni Perjanjian Linggarjati pada tahun 1946. Di mana pada gedung itu terjadi perundingan politik antara Pemerintah Indonesia dan Belanda terkait pengakuan kemerdekaan Indonesia," paparnya.
Dengan begitu, TdL ini diharapkan menjadi kegiatan unggulan dan ikon daerah yang secara langsung meningkatkan brand image Kuningan.
Bersepeda sambil berwisata
Pada ajang ini setidaknya akan ada 200 pesepeda yang akan melewati sejumlah obyek wisata di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Ada beberapa rute yang nantinya akan melewati beberapa objek wisata seperti Waduk Darmo, Gedung Naskah Linggarjati, Curug Sidomba, sampai keindahan lereng pegunungan Ciremai pun bisa terlihat," ungkap Ketua Panitia Tour de Linggarjati kepada VIVA.
Berdasarkan paparan dari pihak pariwisata Kabupaten Kuningan, keindahan alam yang ditawarkan pada TdL 2017 ini tak diragukan lagi keindahannya.
1. Gedung perundingan Linggarjati
Gedung yang merupakan titik awal dimulainya Tour de Linggarjati ini terletak di desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, di kaki Gunung Ceremai bagian tenggara.
Gedung ini menjadi saksi sejarah berlangsungnya perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Belanda. Perundingan ini merupakan upaya perjuangan Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan bangsa.
2. Curug Sidomba
Curug Sidomba merupakan objek wisata alam pegunungan yang indah dan sejuk, tempat bertemunya tiga mata air (Cisade, Cihaliwung dan Cikapala).
Areal ini pun dilengkapi dengan bumi perkemahan yang luas, mini zoo berisi koleksi beberapa hewan langka. Misalnya domba bertanduk empat, tangga ular. Daya tarik dari objek ini adalah terletak pada air terjun dan kolam ikan.
3. Waduk Darma
Waduk Darma ini terletak di bawah kaki Gunung Ciremai, sekitar 715 meter di atas permukaan laut (mdpl). Berfungsi sebagai bendungan irigasi, ini dapat memanjakan wisatawan dengan berbagai fasilitas. Mulai dari mengelilingi waduk menggunakan perahu motor, taman bermain, flying fox, mini train, dan areal perkemahan.
Pelaksanaan TdL 2017 terbagi menjadi 3 kategori lomba, yaitu; Individual Time Trial (ITT) start dari Simpang Tiga Caraca dan finis di halaman Gedung Perundingan Linggarjati dengan jarak tempuh 9,9 Km (Hari Jumat , 1 Desember 2017; pukul 08.00 – 10.30 WIB).
Individual Road Race (IRR) start dan finis di halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan, dengan jarak tempuh youth : 30,7 km, junior : 63,7 km, dan elite : 106,4 km (Sabtu, 2 Desember 2017, pukul 08.00 – 13.00 WIB).
Criterium start dan finis di depan Mesjid Syiarul Islam Kabupaten Kuningan dengan jarak tempuh 3 km ( Minggu, 3 Desember 2017 pukul10.00 – selesai).