Terungkap, Traveling Jadi Pemicu Nyamuk Makin Banyak

Ilustrasi traveling.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Tidak bisa dipungkiri, penyebaran nyamuk ke seluruh daerah di Tanah Air semakin meningkat. Salah satu pemicunya yaitu meningkatnya aktivitas traveling yang dilakukan oleh masyarakat.

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

"Faktor pemicu meningkatnya nyamuk, tanpa disadari disebabkan oleh aktivitas traveling yang semakin banyak. Sifatnya nyamuk itu suka ngikutin orang bergerak, entah itu ngikutin di tas travelingnya," ujar selebriti sekaligus dokter, Lula Kamal, dalam peluncuran HIT Expert dengan formula baru, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis 9 November 2017.

Lanjut Lula, perubahan suhu wilayah yang semakin memanas, membuat nyamuk juga makin betah. Ia mencontohkan, Bandung menjadi salah satu kota yang mengalami peningkatan suhu dan angka nyamuk yang meningkat.

Mau Traveling Tanpa Cemas? Kenali 12 Istilah Travel untuk Pemula yang Harus Kamu Pahami!

"Seperti Bandung yang sudah mengalami penurunan suhu menjadi lebih panas, membuat nyamuk jadi makin betah. Apalagi, banyak orang Jakarta yang bepergian ke Bandung dan akhirnya malah membawa penyebaran nyamuk semakin luas," jelasnya.

Wanita yang gencar menyuarakan pembasmian nyamuk itu juga menuturkan, hampir setiap daerah tidak lagi bersih dari nyamuk. Untuk itu, Lula sudah mulai rutin melakukan pembersihan nyamuk di sekeliling rumahnya.

Asyik, Tapi Rentan Bahaya! Ini Plus Minus Posting Kegiatan Traveling di Medsos

"Hampir enggak ada daerah lagi yang bersih dari nyamuk. Ùntuk mencegah penularan penyakit dari nyamuk, saya rutin menyemprotkan semprotan anti nyamuk di rumah agar perkembangbiakan nyamuk tidak semakin banyak," jelasnya.

 Traveling solo

Sering Diabaikan, 5 Barang Ini Ternyata Wajib Dibawa saat Traveling!

Ada beberapa barang yang wajib dibawa saat traveling. Semua daftar barang yang telah VIVA rangkum punya peranan besar untuk memastikan perjalanan tetap praktis.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024