Menelusuri Hutan Mangrove di Kendari
- VIVA.co.id/Kamarudin Edi
VIVA – Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
Bila Anda menyukai wisata alam, VIVA.co.id merekomendasikan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai destinasi berlibur. Anda akan banyak menjumpai spot-spot atau lokasi hutan mangrove. Kota ini memang mengelilingi teluk yang bertemu dengan muara sungai, sehingga banyak ditumbuhi hutan bakau.
Di Kendari, pemerintah setempat menjadikan hutan mangrove sebagai destinasi wisata baru selain bahari, goa dan peninggalan prasejarah. Hutan bakau di Kendari, selain menjadi tempat wisata, juga dijadikan sebagai tempat belajar. Pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove.
Wisata Mangrove di Kendari memang menjadi pilihan tepat buat traveler. Jika ingin menikmati angin sepoi-sepoi di tengah hutan mangrove dengan suasana begitu rapi dan modern. Terlebih lagi, masyarakat bisa menikmati indahnya laut biru yang membentang di teluk Kendari.
Saat ini, tercatat sudah hampir 500 meter jalan terbuat dari kayu yang mengelilingi hutan mangrove Kendari. Selain bisa berswafoto, masyarakat juga bisa menikmati dan tinggal sejenak dalam hutan menggunakan rumah-rumah kecil membentuk rumah adat Tolaki, suku asli Kendari.
Serunya Menjelajahi Wisata Hutan Mangrove di Kendari
Hutan mangrove sebagai tempat destinasi wisata baru di Kendari.
