5 Tempat di Osaka Ini Gratis dan Wajib Dikunjungi
- wowjapan
VIVA.co.id – Osaka menjadi salah satu kota di Jepang, yang populer di kalangan wisatawan. Kota ini memang tidak lagi diragukan keindahannya. Banyaknya wisata alam, budaya hingga shopping bisa ditemukan di sini.
Banyaknya atraksi yang bisa ditemukan di sini, tak sedikit membuat orang pintar dalam memilihnya. Hal ini tak lain, karena biaya hidup selama di sana yang cukup tinggi. Namun, Anda masih dapat pergi ke beberapa tempat ini tanpa harus memikirkan biaya yang harus keluar.
Nah, lima tempat di Osaka ini tidak mewajibkan Anda untuk membayar tiket masuk alias gratis. Berikut ini, tempatnya yang dilansir dari laman wow japan, Selasa 17 Oktober 2017.
1. Kansai Airport Observation Hall Sky View
Anda bisa melihat dari dekat pesawat di Kansai Airport Observation Hall Sky Deck. Terletak 10 menit dari Terminal Internasional Kansai Terminal 1 melalui antar jemput gratis.
Di tempat ini, Anda akan melihat pesawat yang masuk dan lepas landas di landasan pacu yang luas. Tempat ini, akan memberikan pengalaman merasa bebas dan merasakan suasana bandara.
Bagi yang memiliki anak, tempat ini pun memiliki area bermain. Tempat ini pun dilengkapi dengan berbagai jenis mainan yang disiapkan khusus untuk anak-anak.
Tak hanya itu Anda dapat mencoba memasuki Sky Museum. Di tempat yang terletak di lantai tiga ini, bisa belajar tentang pesawat terbang melalui simulasi dan video layar lebar. Jika ingin mencobanya, disarankan untuk melakukan pemesanan sebelumnya.
Tak hanya memanjakan anak saja, tempat ini pun dapat memanjakan orang dewasa. Sebab tempat ini memiliki area perbelanjaan di lantai empat. Di sini akan ditemukan berbagai souvenir seperti replika mini pesawat terbang, berbagai produk lain yang terkait dengan perusahaan pesawat terbang.
2. Momofuku Ando Instan Ramen Museum
Museum ini merupakan museum yang menceritakan asal usul dari ramen (mi Jepang) instan. Anda bisa merasakan seperti apa Jepang 60 tahun yang lalu di pameran yang menciptakan ruang penelitian kecil tempat ramen ayam dibuat pertama kali.
Ketika mengunjungi tempat ini, akan disambut dengan patung perunggu Momofuku Ando, penemu ramen instan. Ando mendirikan makanan Nissin dan menciptakan produk utamanya, "mi cup", yang menjadi makanan pokok yang kukenal di seluruh dunia.
Jangan lewatkan "Cup Noodle Drama Theater" sebuah pertunjukkan bioskop yang mengungkap rahasia, ide dan teknologi di balik penciptaan ramen tersebut.
Di tempat ini, Anda bisa membuat ramen cup dengan kata-kata atau gambar sendiri, dengan biaya untuk pembuatan satu cup ramen ini 300 yen atau setara dengan Rp36 ribu.
3. Panasonic Center Osaka
Panasonic Osaka adalah showroom perusahaan pembuat elektronik rumah terkenal di dunia, Panasonic. Layar grafis yang ditampilkan di fasad pintu masuk dengan menggunakan teknologi LED-nya menjadi daya tarik di tempat ini.
Di sini, ada beberapa display produk Panasonic terbaru. Jika Anda seorang wanita, mungkin ingin mengecek Panasonic Beauty CLUXTA, perawatan kecantikan yang bisa dicoba.
4. Canon Digital House Umeda
Canon Digital House Umeda menjadi tempat yang paling cocok bagi pecinta barang elektronik. Di sini bisa melihat produk yang belum dipasarkan di tempat khusus berdasarkan katagori.
Beberapa di antaranya kamera, lensa, dan scanner, jadi jika ingin menjadi orang yang pertama mengetahui info terbaru silakan datang ke tempat inu. Bagi yang memiliki anak, tak perlu khawatir. Sebab, selama berkeliling, anak-anak bisa bermain di ruang bermain anak.
5. Mint Museum
Museum Mint inu merupakan sebuah museum yang menampilkan mata uang Jepang. Museum yang dulunya difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga uap tahun 1911 ini menampilkan tentang sejarah dan perangkat lain yang digunakan dalam pembuatan uang.
Anda bisa melihat cuplikan di video theater. Mereka juga menampilkan uang Jepang dan asing lama. Museum buka dari hari Senin sampai Jumat (kecuali hari libur dan tahun baru).
Tak hanya itu, jalan di depan museum yang ditumbuhi dengan pohon ceri, merupakan tempat pertunjukan cherry blossom yang populer yang dikenal sebagai "bagian bunga sakura". Namun, pada puncak mekarnya bunga sakura museum akan ditutup.