Destinasi di Taiwan Ini Dijadikan Magnet Turis, Seperti Apa?
- YouTube
VIVA.co.id – Pemerintah Taiwan tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan sebanyak 210 ribu hingga 220 ribu wisatawan. Angka ini naik sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Untuk memenuhi target tersebut, mereka telah mempersiapkan beberapa destinasi yang akan diperkenalkan khususnya di kawasan Taiwan bagian Timur hingga Taiwan bagian Selatan.
"Mau apa saja di Taiwan banyak, ada wisata pemandangan, wisata belanja juga ada, tergantung kebutuhan wisatawan. Tapi untuk saat ini, kami tengah menyosialisasikan daerah bagian timur hingga daerah bagian selatan," kata Deputy Director Taiwan External Trade Development Council, Jessie Tseng dalam Meet Taiwan Networking Event in Jakarta di Hotel Borobudur Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.
Dia membeberkan, untuk Taiwan bagian Timur, ada beberapa daerah seperti Hualien. Sedangkan untuk Taiwan bagian selatan ada Kaohsiung.
Dia menuturkan, untuk wisata di Hualien lebih banyak jenis wisata pemandangan seperti Taroko National Park. Di sini, banyak tebing dan ngarai yang terbentuk akibat erosi alam selama miliaran tahun lalu.
Di Taroko, sebaiknya Anda menyempatkan mengunjungi Swallow Grotto, yakni sebuah sarang burung walet yang berada di dinding tebing. Ada juga Tunel of Nine, bagian paling indah di ngarai yang dilengkapi dengan jalur pendakian yang memudahkan wisatawan berkeliling melihat pesona keindahan tempat ini.
Sedangkan untuk Taiwan bagian Selatan, ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi seperti Love River, yakni sebuah sungai yang meliuk indah di tengah kota dan bermuara ke Pelabuhan Kaohsiung. Anda bisa menyusuri kecantikan sungai ini dengan menggunakan Love River Sightseeing Boat.
Tapi jika ingin menyusuri kawasan ini tanpa harus mengarungi sungai, bisa menggunakan sepeda dan mengayuhnya di sepanjang jalur di tepi sungai. Selain itu, telusuri Dome of Light yang berada di Stasiun MRT Kaohsiung.
Dome of Light merupakan hasil karya dari seniman Narciuss. Instalasi seni di sini terbuat dari potongan kaca warna-warni yang diimpor dari Jerman dan dipasang dan dibentuk indah di stasiun. Karya ini pun disebut-sebut mengantarkan cerita tentang empat unsur kehidupan, yakni air, bumi, cahaya dan api.