Awal Oktober 2017, Wisman Dilarang Datang ke Tibet
- Pixabay/Publicdoaminpictures
VIVA.co.id – Tibet menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebagai salah satu negara yang terkenal dengan Gunung Everst, Tibet selalu menarik perhatian para pencinta alam.
Tak hanya itu, negeri ini pun memiliki wisata budaya dan sejarah yang tak kalah mengagumkan. Seperti Potala Palace, yang nantinya akan mengenalkan wisatawan khususnya para pemeluk agama Budha untuk mengenal Tibetian Buddhism dan sejarah yang tentunya menarik.
Negara itu pun selalu memiliki banyak hal menarik untuk diketahui. Namun, baru-baru ini sebuah berita mengejutkan datang bagi wisatawan asing yang akan ke sana.
Dilansir dari laman Star2, perjalanan wisata ke Tibet akan ditutup bagi wisatawan selama 10 hari mulai bulan Oktober. Penutupan tersebut berlangsung mulai dari 18 hingga 28 Oktober.
Meskipun Biro Pariwisata Tibet belum mengeluarkan pengumuman resmi, beberapa agen perjalanan lokal telah memberikan pemberitahuan tersebut sejak dini. Alasan penutupan tersebut dikarenakan adanya pertemuan Kongres Nasional Partai Komunis China ke-19 di Beijing, bulan depan.
Selama kongres tersebut yang sensitif, perbatasan Tibet akan ditutup untuk orang asing. Sementara wisatawan yang melakukan perjalanan ke sana pada periode bulan Oktober pun diminta untuk meninggalkan Tibet mulai 17 Oktober. (one)