Tidur di Pesawat Saat Mendarat Bisa Berbahaya
- Pixabay/alusruvi
VIVA.co.id – Tidur ketika pesawat yang Anda tumpangi lepas landas dan pada saat mendarat menjadi hal yang paling sering dilakukan ketika melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. Namun, ternyata kebiasaan yang menurut sebagian orang adalah hal yang wajar tersebut bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan.
Menurut MedlinePlus, tertidur ketika awal dan akhir penerbangan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah kerusakan permanen pada organ telinga.
Dilansir dari laman Nine, Rabu 6 September 2017, hal ini disebabkan adanya perubahan tekanan udara secara mendadak yang terjadi di kabin pesawat.
"Perubahan secara cepat di ketinggian memengaruhi tekanan udara di telinga. Hal ini menyebabkan vakum di tabung eustachia yang membuat telinga terasa tersumbat dan terdengar pengang," ungkap salah satu pakar asal Inggris, Angela Chalmers kepada Express.Â
Saat Anda sedang tidur, maka tidak bisa membuka tutup telinga yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, mimisan bahkan gangguan pendengaran.
Agar masalah telinga tidak menghalangi pada saat terbang, pihaknya menyarankan penumpang untuk mengunyah permen karet, minum air putih, dan menelan ludah saat pesawat tengah lepas landas maupun mendarat. Â