Melongok Bukti Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id – Gaung Kerajaan Sriwijaya memang bukan isapan jempol. Pada abad 9-10 Masehi, hampir seluruh wilayah di Asia Tenggara berhasil dikuasainya, seperti Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.
Peninggalan massa kejayaan Sriwijaya pun banyak ditemukan di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan dan Jambi. Seperti prasasti Kedukan Bukit di Palembang.
Tempat penemuan Prasasti Kedukan bukit itu pun, kini dijadikan museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) di Jalan Syakhyakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus Palembang. Satu kayu ukuran raksasa yang merupakan kemudi kapal milik kerajaan Sriwijaya dipajang di museum sebagai saksi bisu atas kejayaan kerjaan itu di Samudera Asia.
Meskipun telah berumur ribuan tahun, kayu dengan panjang 8,2 meter tersebut tidak terlihat mengalami keropos. Selain kemudi kapal, serpihan kayu lambung kapal juga terdapat di museum TPKS.
Kemudi kapal ini, ditemukan pada tahun 1960 di Sungai Buah. Melihat dari ukurannya, kapal tersebut bukan hanya melintasi pelabuhan sungai, tetapi berlayar hingga laut samudera.
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Bambang Budi Utomo mengatakan, pada masa kejayaannya, Sriwijaya memang menggunakan sistem perekonomian pesisir, di mana pendapatan diperoleh dari biaya penyeberangan dan juga bea cukai barang dagang.
"Penemuan kemudi kapal ini jadi bukti kedaulatan Kerajaan Sriwijaya. Dulu hanya kapal Sriwijaya yang boleh berlayar di wilayahnya, saudagar-saudara kaya dari luar yang masuk ingin berdagang, seluruh barang muatannya harus menggunakan kapal milik Kerajaan Sriwijaya," kata Bambang, Senin 5 September 2017.