Palembang Kini Punya Ikon Baru, Selain Jembatan Ampera
- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id – Palembang identik terkenal dengan Jembatan Ampera yang memiliki panjang 1.117 meter sebagai saksi sejarah peperangan warga Sumatera Selatan untuk meraih kemerdekaan. Namun, kini kota Palembang memiliki satu ikon baru.
Pemerintah setempat membuat landmark baru berupa Tugu Ikan Belido yang kini berdiri persis di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Tugu Ikan Belido memiliki tinggi 12 meter dan lebar 22 meter, tugu itu menghadap persis ke sungai Musi sehingga mirip dengan tugu Singa Merlion di Singapura.
Pembangunan Tugu Ikan Belido telah berlangsung sejak Juli 2017. Seluruh bahan tugu ikan itu dibuat menggunakan lempengan tembaga yang dikerjakan oleh seniman dari Boyolali.
Ikon baru kota Palembang ini menghabiskan dana sebesar Rp3,4 miliar dari program corporate social responsibility PT Bukit Asam. Rencananya, dalam September 2017 Tugu Ikan Belido diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, tahap pembangunan Tugu Ikan Belido telah 90 persen. Beberapa ciri khas lain, akan disematkan di tugu tersebut dengan penambahan ukiran ornamen songket khas Palembang di sekeliling tugu, serta pengecatan ikan.
Dipilihnya ikon Ikan Belido sendiri, menurut Harno, dikarenakan saat ini ikan Belido sudah nyaris punah di sungai Musi dan sangat jarang ditemukan.
"Ikan Belido ini hanya ada di sungai Musi. Dahulu bahan utama pembuatan pempek menggunakan ikan Belido. Karena sekarang habitatnya semakin sedikit, bahan pembuatan pempek menggunakan ikan gabus," kata Harnojoyo di Palembang, Senin 4 September 2017.
Dengan adanya Tugu Ikan Belido, masyarakat kini bisa melihat ciri bentuk Belido. Sehingga nantinya jika ditemukan warga, agar tidak langsung dikonsumsi, karena ikan tersebut nyaris punah.
Harno mengungkapkan, Pemerintah Kota Palembang saat ini menggaet peneliti dari Bogor, Jawa Barat untuk melestarikan ikan Belido agar bisa dikembangbiakkan kembali di seluruh perairan sungai Musi.
"Ikan ini (Belido) sulit berkembang biak, selain diburu, karena air sungai Musi yang sudah kotor akibat tercemar limbah pabrik dan sampah. Kita sudah rutin melakukan gotong royong untuk membuat air bersih lagi di sungai, agar ikan Belido bisa terus berkembang biak di sungai Musi," ujarnya.