Melongok Kengerian Gereja Tengkorak Sedlec Ossuary
- Istimewa
VIVA.co.id – Sedlec Ossuary di Republik Ceko disebut sebagai kapel yang menyeramkan di bawah Pemakaman Gereja All Saints. Tempat ini diperkirakan menampung tengkorak 40.000 hingga 70.000 orang korban meninggal akibat terkena wabah pada 1318 dan perang Hussite pada abad ke 15.
Dikenal sebagai 'Gereja Tengkorak', bangunan ini berisi mayat-mayat yang telah dipotong-potong, dilipat, dan dipasang kembali ke dalam fitur dekoratif, termasuk sebuah lampu gantung terbuat dari tulang, dan piala, bahkan hiasan dinding yang dibuat dari tengkorak manusia.
Dilansir dari laman Dailymail, Kamis 31 Agustus 2017, 'Gereja Tengkorak' ini memiliki dekorasi yang sama mengerikannya dengan sejarahnya yang tidak biasa.
Awalnya, kerangka-kerangka manusia tersebut telah dikuburkan di pemakaman gereja, yang ditutup pada akhir abad ke-15. Setelah itu, tulang itu dipindahkan ke kapel dan diposisikan di piramida.
Pada 1870, pengukir kayu lokal František Rint dari ?eská Skalice ditugaskan untuk menyusun susunan tulang dan tengkorak menjadi hiasan yang kreatif. Untuk menciptakan tampilan yang seragam untuk blok bangunannya yang mengerikan, masing-masing tengkorak diputihkan sampai mencapai warna yang diinginkan.
Seluruh bangunan gereja ini semua tersusun dari kerangka tulang manusia. Seperti selang lampu inti, yang terdiri dari hampir setiap tulang dalam tubuh manusia, termasuk tujuh lengan yang dibentuk dari tulang belakang, dengan tengkorak yang dilapisi lilin.
Kemudian yang mengerikan lagi selain itu adalah, adanya desain ruangan yang tidak biasa, di mana adanya lukisan seekor binatang berkepala tujuh, yang mengingatkan akan nubuatan di dalam Alkitab.