Keliling Kota Semarang dengan Bus Tingkat Gratis

Bus tingkat khusus wisatawan di Kota Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto/ Semarang

VIVA.co.id – Tidak hanya Jakarta dan Bandung yang memiliki fasilitas bus tingkat keliling untuk para wisatawan. Saat berkunjung ke Semarang, Anda juga bisa menikmati jalan-jalan mengelilingi kota yang khas dengan jajanan lumpia nya dengan bus tingkat.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Bukan bus tingkat biasa, bus ini terlihat begitu mewah. Fasilitas bus tingkat gratis bertuliskan 'Yuk Muter-Muter Semarang" ini bakal membawa Anda para wisatawan untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik dan destinasi wisata cantik di Kota Semarang. Bus ukuran jumbo ini dibuat di karoseri Nusantara Gemilang Kudus.

Spesifikasi lengkapnya memiliki tinggi 4,2 meter, panjang 12 meter, dan lebar 2,5 meter. Bus warna merah menyala itu mampu menampung 70 penumpang. Sebanyak 12 penumpang bisa menempati lantai bawah dan 58 penumpang di tingkat atas.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Selain kondisi bus cukup luas, bus yang dibeli seharga Rp3,5 miliar ini juga dilengkapi fasilitas pendingin udara yang memadai. Bus ini juga sangat ramah bagi penyandang disabilitas.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bus tingkat khusus jalan-jalan ini saat ini sudah diuji coba. Uji coba laik jalan ini dilakukan di sejumlah rute wisata di Kota Semarang dan sekitarnya.

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Tarif Rp75 Ribu

"Peluncuran bus ini akan dilakukan 17 September 2017 bertepatan dengan Hari Perhubungan," kata Hendrar, Senin, 28 Agustus 2017.

Keberadaan bus tingkat ini diklaim akan menyusul kesuksesan bus Semar Jawi yang diluncurkan beberapa tahun lalu. Saat ini, Pemerintah Kota Semarang masih melakukan penyesuaian infrastruktur pendukung agar bus tingkat bisa mengaspal dengan lancar.

"Beberapa evaluasi misal di perempatan Gajahmada-Depok, ada beberapa kabel harus dinaikan. Beberapa kabel di ruas Imam Bonjol harus dinaikkan. Tanaman yang harus dipangkas ranting-rantingnya, " ujar Hendrar.

Pemerintah Kota juga telah menjalin kerja sama dengan kabupaten di sekitar Semarang, seperti Demak, Kabupaten Semarang dan Kendal untuk memperluas jangkauan bus tingkat ini. Nantinya, lokasi wisata di tiga daerah itu akan masuk dalam rute yang bisa dikunjungi.

"Kita sudah buat MoU untuk program pariwisata bersama. Misal Curug Sewu di Kendal atau pantai Cahaya Kendal atau Masjid Agung Demak, atau ke Ungaran. Sehari-hari banyak di Kota Semarang tapi pada saatnya coba rute yang bisa lewati di luar Semarang," jelas Wali Kota yang akrab disapa Hendi.

Untuk rute di dalam kota, Semarang sendiri kini telah memiliki banyak pilihan destinasi. Mulai destinasi wisata sejarah seperti Lawang Sewu, Kawasan Kota Lama dan klenteng Sam Pho Kong. Lalu ada destinasi alam, seperti pantai Marina, pantai Maron serta destinasi Goa Kreo di kawasan Waduk Jatibarang.

Semarang pun memiliki wisata terbaru yakni Kampung Pelangi serta air terjun di kawasan Ngaliyan. Belum lagi wisata kampung yang kini terus digenjot pemerintah melalui program kampung tematik.

Bus Kawin

Keberadaan bus tingkat di Kota Semarang sendiri pernah menjadi sorotan dan menjadi angkutan massal andalan di era 1980-an. Kala itu, bus tingkat ini memiliki nama Double Decker. Warga Semarang akrab menyebut transportasi itu dengan 'bus kawin' karena dua lantai yang posisinya bertumpuk.

Angkutan massal unik ini dulunya dikelola oleh Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) tepatnya era Gubernur Jawa Tengah yang dijabat mendiang Soepardjo Rustam. Waktu itu ada 15 unit bus tingkat di kota Semarang. Angkuta massal itu mengaspal di wilayah Ngaliyan-Simpang Lima-Johar, dan Pelabuhan-Jatingaleh.

Berbagai sumber menyebutkan, kemunculan bus tingkat Indonesia tak terlepas dari peran mantan Presiden Soeharto, pada tahun 1983. Kala itu, Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah bus tingkat dari pemerintah Inggris dan Swedia. Ada dua merek yakni Volvo dan Leyland. Dan Semarang mendapat jatah bus tingkat bermerek Leyland Atlanteans with Duple-Metsec Bodies.

Gunung Suci Putuo.

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Tempat-tempat yang dulunya sakral kini memiliki spa mewah, toko suvenir yang menawarkan suvenir keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah yang komersial.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024