Ise-Ise, Keindahan dari Negeri Seribu Bukit
- Dani Randi (Banda Aceh)
VIVA.co.id – Pesona alam dataran tinggi Tanah Gayo, Aceh, tidak diragukan lagi. Banyak hal menarik yang bisa dijumpai di sepanjang jalan Kabupaten Aceh Tengah hingga Kabupaten Gayo Lues, yang memakan waktu sekitar lima jam itu.
Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhkan dengan keindahan alam berupa hutan yang masih alami, deretan perbukitan yang tak pernah habis dan suasana sejuk. Dalam perjalanan, mata Anda akan tertuju pada pemandangan yang berada di Ise-Ise.Â
Ise-Ise adalah sebuah desa yang berada di kaki Gunung Leuser di Kabupaten Gayo Lues. Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Tengah. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi pengendara yang ingin ke Gayo Lues atau ke Aceh Tengah.Â
Tempat indah ini sering dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto. Jika Anda seorang penggemar swafoto, pasti Anda tidak akan melewati tempat ini begitu saja. Tak salah bila Gayo Lues dijuluki sebagai Negeri Seribu Bukit.Â
Hal itu juga diakui oleh wisatawan asal Banda Aceh, Agus Setyadi. Ia mengagumi pemandangan bukit yang dilapisi kabut, yang membuat tempat ini terkesan eksotis.Â
"Rasa lelah kita di perjalanan hilang, dan terbayar dengan pemandangan Indah ini," katanya kepada VIVA.co.id.
Wisatawan asing juga tak ketinggalan untuk menikmati Ise-Ise. Menurut catatan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues, tiap tahun pengunjung dari mancanegara meningkat sekitar 130 persen.Â
"Kebanyakan wisatawan mancanegara lebih memilih trekking dari kawasan Leuser, " kata kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues, Syafruddin.
Namun, pengunjung yang ingin mengabadikan momen di media sosial harus bersabar. Sebab, di lokasi tersebut tidak ada sinyal internet. Anda baru bisa mendapat sinyal sekitar satu jam perjalanan dari lokasi.
Untuk menuju Ise-Ise melalui jalan darat dari Kota Medan atau Kota Banda Aceh, jarak tempuhnya sekitar 9-10 jam.
Buat Anda yang enggan menempuh perjalanan darat, bisa menggunakan pesawat perintis. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar satu jam.
Anggota Linmas TPS di Banda Aceh Meninggal Usai Angkat Kotak Suara
Seorang petugas keamanan dari unsur Linmas, bernama Agusnadi, yang bertugas di tempat pemungutan suara atau TPSÂ Desa Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, meninggal.
