Melongok Kriya Kain Merah Putih di Museum Tekstil

Pameran kriya merah putih di Museum Tekstil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA.co.id – HUT Kemerdekaan Indonesia masih dirayakan sepanjang bulan Agustus ini. Perkumpulan Wastra Indonesia, sebuah organisasi pecinta kain nusantara, mengadakan Pameran Kriya Wastra Merah Putih di Museum Tekstil, Jakarta.

Museum Modern Pertama di Indonesia Diresmikan Mendikbud

Kegiatan yang telah dirancang semenjak empat bulan lalu ini mengangkat tema Merah Putih. Ketua Wastra Indonesia, Bhimanto Suwastoyo mengutarakan pameran yang diprakarsai oleh Lita Jonantash ini ingin memperkuat rasa kebangsaan melalui kriya kain.

"Kita memang temanya merah putih karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan, kenapa kita gak memperkuat rasa kebangsaan kita dengan mempertunjukkan bahwa berbagai kriya pun bisa bersatu dalam merah putih," ungkapnya kepada VIVA.co.id saat ditemui di Museum Tekstil Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

10 Museum Terbaik Dunia, Louvre Tetap Nomor 1

Kriya Peta Indonesia di Museum Tekstil, Jakarta

Ia mengungkapkan bahwa, pameran ini menampilkan berbagai  jenis kriya, mulai dari sulaman, quilt, rajutan, batik, dan macam-macam kain yang mengikat mereka dalam benang merah putih. Pameran ini diselenggarakan hingga 26 Agustus 2017

Lima Museum Unik yang Tengah Populer di Kalangan Millennial

Banyak kerajinan batik merah putih dapat ditemui di Museum Tekstil, yang kebanyakan menggunakan teknik Patchwork quilt, yakni teknik penggabungan potongan kain perca membentuk kain.  Pemandangan menarik pada pameran ini adalah adanya kain bergambar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang merupakan mantan gubernur DKI Jakarta, yang bertajuk "Badai" karya dari M. Laksminatarti Soeprawato.  

Ahok bersanding dengan Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno. Gambar keduanya berhasil menarik perhatian para pengunjuk. 

Bhima menyebut karya Ahok tersebut tidak berkaitan dengan nuansa politis. Kriya Ahok ini dipamerkan atas usulan dari sang seniman.

"Itu karya, gak ada kaitannya dengan  politik. Kalau ada yang masukkan tokoh agama, kalau dia buat tokoh profil waktu itu, pasti masuk. Cuman karena waktu itu yang memasukkan hanya ada dua tokoh itu sendiri," katanya.

Kriya Gambar Soekarno dan Ahok di Museum Tekstil, Jakarta

Selain itu, di sisi kiri pintu masuk dipajang kriya peta Indonesia, Pancasila, hingga rumah adat, yang menggambarkan keberagamaan Indonesia. Memasuki ruang tengah pengunjung disuguhkan dengan beragam macam kerajinan, seperti batik dan kebaya bernuansa merah putih.

Selain kegiatan pameran, di tempat ini digelar bazar, workshop, serta diskusi dengan topik seputar kekayaan kain tradisional Indonesia. Bagi pengunjung yang ingin ke sini dapat datang mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB hingga 26 Agustus 2017.  

Kriya batik merah putih di Museum Tekstil, Jakarta

Pentas dongeng anak dari Teater Koma berjudul 'Sambang Jiwa Samber Nyawa' di Museum Nasional.

Mengenal Perjuangan Prajurit Estri di Museum Nasional

Program wisata meseum dengan program dongeng untuk anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2019