Pesona Candi dalam Kekayaan Hutan dari Kekaisaran Chenla
VIVA.co.id – Kamboja memiliki empat ribu candi dan situs-situs kuno. Salah satunya, Candi Sambor Prei Kuk, ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh Organisasi PBB bidang Pendidikan dan Kebudayan atau UNESCO baru-baru ini.
Dilansir dari laman resmi UNESCO, Selasa 22 Agustus 2017, situs arkeologi Candi Sambor Prei Kuk atau berarti "candi dalam kekayaan hutan" diidentifikasi sebagai Ishanapura, ibu kota Kekaisaran Chenla, yang berkembang pada akhir abad ke-6 dan ke-7 Sebelum Masehi. Sisa-sisa kota tersebut diyakini memiliki luas 25 kilometer persegi.
Kuil ini pun jauh lebih tua dibandingkan dengan kuil Angkor Wat, yang merupakan salah satu ikon kota Kamboja. Sambor Prei Kuk ini terletak di dekat Kompong Thom, atau sekitar 150 kilometer sebelah tenggara Siem Reap.
Sambor Prei Kuk adalah sekelompok reruntuhan kuil kuno yang tersebar di dalam hutan. Kuil Sambo Prei kuk dibangun dari batu bata padat, laterit dan batu pasir dan dihiasi oleh relief dasar. Pilar, tiang dan kusen pintu terbuat dari batu pasir.
Ada sekitar 100 candi kecil tersebar di seluruh hutan. Beberapa struktur hanya sisa-sisa bangunan aslinya. Sedangkan, 52 kuil dalam kondisi yang dapat dikenali, dan 52 situs, di mana struktur aslinya berada, sekarang terkubur di tanah, hanya terlihat seperti bukit kecil.
"Elemen batu pasir berdekorasi di situs ini adalah ciri khas dekoratif pra-Angkor, yang dikenal dengan Gaya Sambor Prei Kuk. Beberapa dari dekorasi elemen ini termasuk lintel (sisi horizontal di bagian atas pintu), pediment (bagian berbentuk segitiga di atas pintu), dan colonnade (tiang atap), adalah karya yang besar," kata UNESCO. (ren)