Perusahaan Ini Tawarkan Sensasi Naik Pesawat Jet Tempur
- REUTERS/Philippe Wojazer
VIVA.co.id – Pernah membayangkan bisa merasakan naik pesawat jet tempur? Berkeliling di suatu negara layaknya seorang tentara angkatan udara yang tengah menjaga perbatasan udara suatu negara, pasti akan terasa sangat menantang.
Hal ini ternyata bisa Anda lakukan tanpa harus menjadi bagian dari tentara angkatan udara. Dilansir dari laman The Sun, Kamis 10 Agustus 2017, sebuah perusahaan di Inggris, MiGFlug yang bekerjasama dengan departemen pertahanan angkatan udara, memungkinkan siapa saja termasuk pemula, terbang dengan jet tempur di sana.
Pihak MigFlug menyediakan dua kursi. Satu kursi diisi oleh pilot dan kursi lainnya diisi penumpang - yang kemudian bisa mengambil kendali saat berada di udara.
Selama penerbangan menggunakan pesawat jet, penumpang akan mendapatkan kesempatan melakukan manuver seperti loop, gulungan, immelmann dan split-s yang biasa dilakukan pilot pesawat tempur.
Namun ini juga, bergantung pada pesawat dan lokasi, lintasan rendah spektakuler di atas lapangan terbang serta penerbangan supersonik juga dimungkinkan.
Perusahaan ini beroperasi di seluruh dunia, dari New York dan Florida sampai Spanyol dan Paris.
Di Inggris, penumpang hanya bisa memilih satu eksperimen, menerbangkan pesawat Jet Provost-BAC Jet Provost T.5A yang melenggenda.
Jet Provost dulu adalah jet untuk pelatihan militer Angkatan Udara bagi keluarga Kerajaan.
Dengan kecepatan maksimum 440 mph, Jet Provost digunakan sebagai pesawat aerobatik, untuk pelatihan senjata taktis, latihan perang udara dan pelatihan lanjutan.
Duduk berdampingan dengan pilot, penumpang akan merasaka penerbangan di atas London dan kemudian terbang rendah di atas pantai Inggris.
Untuk bisa merasakan sensasi menerbangkan pesawat jet, butuh biaya yang tak murah. Bagi mereka yang tertarik untuk merasakan sensasinya, pengalaman seru ini bisa dirasakan selama 30 menit dengan harga £ 1.750 atau setara dengan Rp 27,4 juta.
Langgar Aturan, Puluhan Jet Tempur Israel F-35 Masuk Wilayah Udara Iran saat Hari Penyerangan
Seorang mantan pejabat Israel mengatakan puluhan jet tempur Israel kedapatan melanggar memasuki wilayah udara Iran saat hari penyerangan
