Begini Cara Maskapai Ini Promosikan Indonesia ke Macau
- ANTARA FOTO/Pandu Dewantara
VIVA.co.id – Maskapai AirAsia Indonesia untuk kali pertama membuka rute penerbangan dari Macau- Jakarta hari ini. Hal itu merupakan bagian dari upaya mempromosikan Indonesia ke Macau dan ke beberapa daerah di sekitar Macau seperti Zuhai.
"Ini juga menjadi komitmen kami untuk mensukseskan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta di tahun 2019," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendi Kurniawan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin 7 Agustus 2017.
Rute kelima setelah Malaysia, Penang, Bangkok dan Singapura ini pun disambut baik oleh pihak Kementerian Pariwisata, yang diwakili oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana, yang menyebut bahwa satu dari 4 turis yang datang ke Indonesia menggunakan AirAsia. AirAsia pun memberikan sumbangsih 25 persen wisatawan ke Indonesia.
"Tahun 2016 lalu, Air Asia memberikan kontribusi kepada Indonesia dengan mengangkut 25 persen dari total jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia melalui udara atau sekitar 2,3 juta penumpang," paparnya.
Diharapkan dengan adanya direct flight dari Macau ke Jakarta akan mampu mengangkut wisatawan mancanegara khususnya China dari Macau yang ke Indonesia. "Direct Flight ini tidak hanya bicara soal Macau tapi juga daerah di sekitar Macau. Mengingat banyak wisatawan yang berada di China yang pergi melalui Macau.
Hal itu didasarkan pada, potensi wisatawan asal China yang menjanjikan mengingat wisatawan China ada 128 juta namun, yang ke Indonesia baru satu persennya saja, sementara banyak sekali produk wisata Indonesia yang sesuai dengan taste, needs dan wants-nya dari wisatawan China.
Untuk diketahui, penerbangan perdana yang dilakukan pada pukul 01.55 dari Macau hari ini mengangkut sekitar 151 penumpang dari 161 kursi yang disediakan atau memiliki 80 persen loadfactornya.
Penerbangan rute Macau- Jakarta ini akan dilakukan sebanyak 3x seminggu pada bulan ini dan akan menjadi 4x seminggu pada awal September.
INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja
INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.
