Daftar Kedai Kopi dan Teh Terbaik di Seoul
- Istimewa
VIVA.co.id – Kebiasaan meminum kopi atau teh belakangan ini menjadi sangat populer khususnya di kalangan milenial. Dulu, meminum teh atau kopi hanya dilakukan oleh orang tua.
Jika Anda berencana mengunjungi Korea cobalah ke desa Bukchon Hanok dan Insa-dong di pusat kota Seoul. Di sana banyak kedai kopi dan teh tradisional yang bisa dicicipi.
Dilansir dari laman VisitKorea, kedai-kedai tradisional ini memiliki arsitektur yang indah, mulai dari jangdokdae (pot keramik tradisional Korea), maru daecheong (lantai kayu) dan giwa (genteng tradisional), semuanya bersatu untuk menciptakan suasana tradisional yang unik.
Berikut ini beberapa kedai kopi dan teh terbaik di Korea.
1. Café LN
Terletak dekat dengan Perpustakaan Jeongdok, Cafe ini berada di sebuah rumah tradisional Korea yang elegan. Untuk desain eksteriornya tempat ini bernuansa tradisional namun interiornya sangat modern.
Nama LN adalah singkatan dari Luden Loquen, kombinasi dari homo ludens (berarti "bermain manusia") dan homo loquens (berarti "orang yang berbicara"). Bangunan itu semula digunakan sebagai ruang kantor, namun direnovasi menjadi kafe, dan dibuka kembali pada bulan September 2010.
2. Gahwadang
Gahwadang berarti "rumah dengan gambar yang indah." Gahwadang adalah sebuah kedai teh tradisional Korea yang terletak di gang yang sepi di Jalan Samcheongdong-gil.
Dari saat Anda melangkah masuk melalui pintu masuk, Anda akan disambut dengan sentuhan tradisional Gahwadang, yang berasal dari genteng klasik dan pot gerabahnya. Kafe kecil ini bertempat di sebuah bangunan berbentuk tapal kuda yang menyerupai karakter alfabet Korea "?".
Pelanggan diharuskan melepaskan sepatunya sebelum masuk. Bagian dalam kafe ini dihiasi dengan barang-barang Korea yang indah.
3. Yeon
Yeon adalah kafe tradisional yang populer di Samcheong-dong. Bangunan ini bertempat di sebuah bangunan rumah tradisional korea yang telah direnovasi, namun masih mempertahankan struktur aslinya.
Yeon menawarkan berbagai macam teh tradisional Korea dan makanan ringan, tapi Anda juga bisa memesan kopi, teh chai India dan lassi, dan pancake pisang Thailand, yang memberi kesan internasional.
4. Dalsaeneun Dalman Saenggakhanda
Dalsaeneun Dalman Saenggakhanda (artinya "burung bulan hanya memikirkan bulan") adalah sebuah kedai teh tradisional di Insa-dong. Beberapa orang menyebut rumah teh dengan nama Dalsae (berarti "burung bulan"). Dibuka pada tahun 1996, tempat ini tidak menonjol karena terletak di gang kecil di dekat Ssamzie-gil yang sibuk.
Meskipun demikian, tempat ini sangat populer di kalangan orang-orang yang suka pada pesona rumah teh tradisional. Dari mulut ke mulut, kedai teh ini juga menarik banyak pengunjung internasional. Interiornya dihiasi dengan berbagai topeng, sepatu jerami, dan lukisan untuk meningkatkan gaya tradisional Korea.
Sangat menyenangkan untuk menemukan pesan atau gambar pada serbet yang ditinggalkan oleh pengunjung dari seluruh dunia. Di tempat ini juga menawarkan teh yang terbuat dari berbagai bahan fermentasi. Ketika memesan teh di sini, tamu akan disajikan bersamaan dengan termos yang dimaksudkan agar tamu bisa menyeduhnya sendiri. Tempat ini juga menyajikan berbagai macam makanan khas Korea sebagai teman minum teh.
5. Dawon (Traditional Tea Garden) di Kyung-in Museum of Fine Art
Kedai teh ini berada di dalam Museum Seni Rupa Kyung di area Insa-dong. Ketika masuk, tamu akan disambut dengan gerabah di bangunan rumah kayu tradisional Korea, dan halaman besar yang dilapisi pohon besar.
Di sini, pengunjung bisa duduk di lantai atau duduk di meja. Di sini juga menyenangkan untuk melihat-lihat rak yang berisikan berbagai cangkir teh berwarna-warni, meja rias antik dan layar lipat dekoratif.