Buang Jong, Ritual Suku Anak Dalam Sebelum Melaut
- Istimewa
VIVA.co.id – Indonesia memiliki ribuan pulau, suku, dan budaya. Tiap daerah memiliki kekhasan budaya, adat dan istiadat masing-masing, yang berbeda satu dengan lainnya.
Setiap adat istiadat suatu daerah memiliki nilai kearifan lokal yang dapat menarik untuk disimak para wisatawan. Salah satu dari sekian banyak yang menarik untuk dilihat adalah Ritual Buang Jong. Festival ini merupakan kearifan lokal yang ada sebagai upaya untuk tetap menjaga kelestarian dan keberlangsungan sumber daya alam khususnya di dalam laut.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Bangka Selatan Haris Setiawan menyebut, bahwa Buang Jong merupakan ritual tradisional masyarakat suku Sekak atau anak dalam sebelum melaut.
"Mereka punya kebiasaan sebelum melaut melakukan ritual ini. Ritual ini ditandai dengan melepaskan kapal sebagai simbol atau kepercayaan mereka," katanya saat diwawancarai VIVA.co.id, Kamis, 27 Juli 2017.
Dijelaskannya, setelah melakukan ritual tersebut para nelayan mengharapkan hasil tangkapan ikan akan berlimpah. Masyarakat setempat selama satu minggu tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas apa pun di laut.
"Pelaksanaan biasanya dilakukan pada bulan Juni. Ritual ini dilaksanakan selama satu minggu," ungkapnya.
Haris mengatakan ritual Buang Jong dapat disaksikan pada acara Toboali City On Fire 2017, yang digelar selama tiga hari dari 28-30 Juli 2017. Para wisatawan dapat datang untuk turut menyaksikan kegiatan tersebut.
"Hal ini merupakan kearifan lokal yang ada sebagai upaya untuk tetap menjaga kelestarian, dan keberlangsungan sumber daya ikan yang ada di laut," ujarnya.