Melirik Keindahan Alam dan Budaya Bangka Selatan
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA.co.id – Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, menyebut penyelenggaraan Festival Toboali City on Fire season II yang digelar pada 27-30 Juli 2017 dan dipusatkan di Lapangan Laut Nek Aji Toboali, menjadi salah satu upaya membangun dan memberikan wajah baru bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Selatan.
“Bangka Selatan memiliki potensi pariwisata yang besar layaknya Belitung, kami punya pantai bersih, batu memesona, pemandangan bawah laut, dan yang tak kalah penting punya komitmen yang tinggi membangun pariwisata. Ini modal besar untuk pariwisata, yang nantinya akan menyumbangkan jumlah wisatawan datang ke Indonesia," ungkapnya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2017.
Fatah menyebut, hasil laporan yang diterimanya dari Bupati Bangka Selatan, hingga saat ini kesiapan penyelenggaraan kegiatan ini sudah mencapai 98 persen.
"Dan kami yakin bahwa penyelenggaraan nanti hingga berakhirnya penyelenggaraan kegiatan ini akan berjalan lancar dan sukses. Ini pun akan membuat kabupaten Bangka Selatan dapat tumbuh dan berkembang seperti Belitung," ungkapnya.
Pihaknya juga menyebut bahwa penyelenggaraan kedua kali ini akan mengangkat tema "Keragaman Etnis dan Budaya".
"Ini untuk menegaskan bahwa keragaman etnis dan budaya merupakan perekat bagi kesatuan dan persatuan bangsa dan merupakan manifestasi dari semangat pluralisme demi terjaganya keharmonisan antaretnis, mengangkat pesona seni dan budaya dalam warna kebhinekaan,” ujarnya.
TCOF Season II 2017 dimeriahkan dengan 16 event, yakni Bike Packer, Toboali Fashion Carnival, Toboali Photo Competition, Festival Tari Kreasi Daerah, Lomba Melukis Tudung Saji, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Festival Kuliner, Ritual Adat Buang Jung, Nganggung 1.000 Dulang, Touring Komunitas Motor,Pameran UMKM dan Komunitas, dan Target Shooting Competition. (ase)