Jember Bakal jadi Kota Karnaval Saingi Rio de Janeiro
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Ajang Jember Fashion Carnaval, atau JFC 2017 memasuki tahun ke-16 pada penyelenggaraannya. Pagelaran yang didirikan pada 2003, akan dikemas dalam bentuk fesyen dan budaya dalam rangkaian karnaval.
Para peserta JFC terbuka bagi siapapun yang memiliki kreativitas tinggi. Acara tersebut akan diselenggarakan mulai dari 9-13 Agustus 2017 di Alun-Alun Kota Jember, Jawa Timur.
Mengusung tema Victory Unity in Diversity, JFC tahun ini mengangakat Victory atau Kemenangan. Acara ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab Kemenpar akan menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia yang setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya
"Ya, suatu kebanggaan, karena melalui karya kreatif JFC yang ke-16 ini kembali diselenggarakan pada tanggal 9-13 Agustus 2017. Tahun ini temanya Unity in Diversity dan mengangkat Victory atau Kemenangan," ujar Dynand Fariz di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam, 20 Juli 2017.
Dynand menambahkan, akan ada kejutan-kejutan terbaru pada penyelenggaraan JFC tahun ini. Parade busana ini juga akan dimeriahkan dengan acara pembukaan berupa defile yang menampilkan antara lain para penari dan pemain gamelan Sriwijaya (dukungan dari Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel).
Jember Kota Karnaval
Karena dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun berniat menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia yang setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya, seperti Rio de Janeiro, Brasil.
"JFC ini karnaval yang terbaik di Indonesia. Ini levelnya sudah dunia jadi harus ditingkatkan makanya kami menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia yang setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya, seperti Rio de Janeiro, Brasil," ujar Arief
Arief menuturkan, JFC kini sudah berkiprah selama 16 tahun, tentunya acara ini menginspirasi banyak karnaval di tanah air karena memiliki sederet prestasi Internasional. Sehingga, JFC sangat layak dipromosikan ke tingkat global.
Menurut Arief, penetapan Jember sebagai Kota Karnaval melalui Surat Keputusan (SK) akan segera ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk mengangkat Jember go international.
"Semua orang mengakui JFC berkelas dunia. Untuk mewujudkan itu Kemenpar menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval. Jika JFC ingin bersaing di level global harus menyatukan langkah dalam Indonesia Incorporated. Untuk ini Kota Jember harus diset menjadi Kota Karnaval berkelas dunia," kata dia.
Kemudian, acara akan dilanjutkan dengan JFC International Exhibition, JFC International Conference, JFC Kids Carnival, JFC Artwear Carnival, Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) dan ditutup dengan JFC Grand Carnival.
Para pengunjung akan menyaksikan Grand Carnival yang menjadi puncak acara JFC dengan catwalk sepanjang 3.6 kilometer. Tidak hanya itu, JFC tahun ini juga menggelar sebuah pameran, meliputi fesyen, art dan craft, budaya dan wisata, hingga kuliner. (asp)