Unik, Ini Pagoda Berlapis Emas Delapan Ton
- VIVA.co.id/Zahrotustianah
VIVA.co.id – Myanmar mendapat julukan sebagai Tanah Emas karena dahulu memiliki sumber daya alam yang melimpah. Negeri yang dahulu bernama Burma itu juga punya sebutan lain, yakni Negeri Seribu Pagoda.
Menurut Budimansyah, Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Myanmar, negeri ini punya begitu banyak Pagoda bahkan hingga ke sudut pedesaan.
"Mereka walaupun daerahnya tidak maju tapi Pagodanya bagus-bagus. Kepercayaan atau tingkat religius mereka tinggi sekali," katanya di Kantor KBRI di Yangon, Myanmar, kepada VIVA.co.id, Kamis, 13 Juli 2017.
Menarik, lanjut Budi, ada musim tertentu yang dimanfaatkan untuk pengumpulan dana demi membangun Pagoda bersama-sama warga Myanmar. Namun ada fakta lain yang lebih mencengangkan.
"Emas di Pagoda sini sampai bisa mengalahkan Monas. Berat Pagoda tujuh sampai delapan ton, karena sumbangan itu. Ada juga permata seribu karat. Dedikasi untuk bikin Pagoda mereka memang luar biasa. Makanya potensi kunjungan wisman untuk atraksi religi tinggi," lanjutnya.
Seperti diketahui, wisatawan Myanmar, yang datang ke Indonesia, sangat menyukai Borobudur sebagai ziarah religius. Dalam upaya memperkenalkan lebih luas lagi objek wisata Tanah Air, Kementerian Pariwisata RI untuk pertama kalinya menggelar Indonesia Tourism Table Top di Myanmar pada Jumat, 14 Juli 2017, setelah sebelumnya sukses di pasar utama seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand.