Trik Berburu Oleh-oleh Murah Khas Myanmar
- Zahrotustianah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tak lengkap jika bepergian tanpa membawa pulang oleh-oleh khas lokal. Di Myanmar, terutama Yangon, oleh-oleh yang banyak diburu pelancong bukan jenis makanan, melainkan karya seni berupa lukisan, tas, dan dompet buatan tangan. Ada juga aneka perhiasan dari berbagai batu berharga.
Bogyoke Market merupakan lokasi berburu oleh-oleh di Yangon yang menjual berbagai oleh-oleh tersebut. Pedagang batu banyak terlihat di sini dengan harga yang beragam. Anda bisa membeli cincin, kalung, gelang, bros, hingga tasbih.
Di bagian dalam pasar, pedagang longyi atau kain sarung tradisional akan membuat Anda sulit berpaling begitu saja. Aneka warna dan motif indah baik untuk pria maupun wanita ada di sini. Harganya mulai dari 7 ribu Myanmar kyats.
Ingin suvenir biasa seperti kaus bertuliskan nama kota atau magnet kulkas? Tentu saja ada. Pernak-pernik lain tak kalah cantiknya.
VIVA.co.id punya beberapa tips untuk Anda yang ingin berburu oleh-oleh di sini.
1. Hati-hati caloÂ
Sejak Anda mulai memasuki kawasan pasar, sejumlah calo akan mulai mendekat dan siap memandu. Berdasarkan pengalaman, calo ini akan membawa Anda ke toko-toko tertentu yang harganya bisa lebih mahal daripada Anda mencari sendiri.
Anda bisa menolaknya dengan baik. Jangan khawatir, mereka tak masalah dan tak memaksa jika Anda tak ingin menggunakan jasanya.
2. Tawar setengah harga
Banyak pedagang di pasar ini sudah bisa Bahasa Indonesia, beberapa bahkan bisa Bahasa Melayu. Untuk nego harga, kalkulator sudah disiapkan oleh mereka. Nah, jangan ragu untuk tawar langsung setengah harga lebih murah dari yang pedagang sebutkan.
3. Jangan terburu-buru
Sebaiknya, jangan terburu-buru membeli barang yang Anda cari. Berkeliling dahulu untuk bisa dapatkan harga dan model terbaik. Selamat berbelanja!