Hotel di Sumba Dua Kali Terpilih Jadi Terbaik di Dunia
- nihiwatu.com
VIVA.co.id – Nihiwatu Resort di Pulau Sumba terpilih sebagai Hotel Terbaik di Dunia versi majalah wisata, Travel + Leisure dua kali berturut-turut. Terpilihnya hotel itu akan meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia.
"Selamat kepada Nihiwatu, Sumba Island, dengan penghargaan ini akan memberikan dampak besar bagi Indonesia. Self confidence, Indonesia bisa ciptakan hotel terbaik di dunia. Kalau kita mau, kita mampu jadi yang terbaik di dunia. Pengahargaan ini juga akan meningkatkan kredibilitas Indonesia," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Jakarata, Rabu, 12 Juli 2017.
Terpilihnya Nihiwatu sekaligus menunjukkan tren pariwisata saat ini menuju ke ecotourism atau melestarikan budaya lokal.
"Saya bangga Nihiwatu Sumba menjadi contoh sukses ecotourism yang saat ini kita coba terapkan di Indonesia," kata dia.
Managing Partner Nihiwatu, James McBride menjelaskan, terpilih Nihiwatu sebagai hotel terbaik dunia karena menjadi sebuah destinasi petualangan aktif dan kemewahan mutlak yang dipadukan dengan serasi bersama dengan unsur-unsur budaya lokal di sebuah lingkungan yang eksotis dan otentik.
“Hotel Nihi tidak hanya merupakan sebuah hotel, melainkan juga sebuah gaya hidup,” kata McBride.
Di sana terdapat vila tiga kamar berbentuk rumah pohon, yang letaknya di atas tebing. Pemandangan Samudera Hindia yang sangat indah bisa dilihat dari tempat tersebut. Selain itu, ada lebih dari 33 akomodasi vila dengan kolam renang pribadi serta pemandangan indah ke Pantai Nihi.
Di kawasan ini juga terdapat Occy's Left, sebuah pulau pribadi yang merupakan surf spot ternama di kalangan peselancar profesional. Tempat berselancar yang jauh dari hiruk pikuk seperti di Canggu, Suluban, dan pantai-pantai mainstream lainnya di Bali.
Ragam aktivitasnya pun sangat banyak, mulai dari paket safari spa seharian penuh sampai eksplorasi pulau. Wisatawan juga bisa melakukan trekking menuju beberapa air terjun tersembunyi, persawahan yang indah, juga desa lokal dan desa seniman. Yang ingin mencari makanan lokal, bisa piknik makan siang komplet dengan jamuan kelapa segar yang baru dipetik dari pohonnya.
