Jadi Situs Warisan Dunia, Kuil Kuno di Kamboja Ramai Turis
- Reuters
VIVA.co.id – UNESCO baru saja menambahkan sebuah situs kuil kuno di Kamboja, sebagai daftar warisan dunia. Hal ini, membuat jumlah situs warisan di negara Asia Tenggara, kini berjumlah tiga buah.
Sambor Prei Kuk, atau "kuil dalam kekayaan hutan" dalam bahasa Khmer, terletak 206 kilometer (128 mil) utara ibu kota Phnom Penh, merupakan rumah bagi banyak kuil, sepuluh di antaranya berbentuk segi delapan.
"Beberapa elemen ini, termasuk lintel, pediments, dan colonnades, adalah karya sejati," kata UNESCO di situsnya.
UNESCO mengatakan, daerah tersebut telah diidentifikasi sebagai Ishanapura, ibu kota Kekaisaran Chenla kuno, sebuah peradaban Khmer yang berkembang pada akhir abad ke-6 dan ke-7, dan mendahului Kekaisaran Khmer.
Tempat tinggalnya meliputi area seluas 25 kilometer persegi. Situs ini telah semakin populer dengan turis mancanegara.
"Keputusan Komite Warisan Dunia UNESCO, merupakan kebanggaan besar bagi bangsa ini," kata Kementerian Kebudayaan Fine Arts.
Kunjungan wisatawan di Kamboja meningkat dari lima persen menjadi lima juta pada tahun lalu. Tahun ini, sekitar 5,5 juta wisatawan diperkirakan berkunjung ke negara ini.
Dua situs lain di Kamboja, sudah memiliki status warisan, termasuk Angkor Wat yang populer di provinsi Siem Reap, di mana bagian dari film "Lara Croft: Tomb Raider".
Sementara itu, Angkor Wat dan Preah Vihear, sebuah kuil abad ke-11 di perbatasan antara Thailand dan Kamboja, terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2004 dan 2008. (asp)