Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan Singapura-LA
- asiaone.com
VIVA.co.id – United Airline, maskapai penerbangan asal Amerika Serikat akan meluncurkan penerbangan langsung dari Singapura menuju Los Angeles pada Oktober 2017.
Diansir dari laman Asia One.com pada Jumat 7 Juli 2017, Maskapai United akan beroperasi melakukan penerbanngan langsung dari Bandara Singapura Changi (SIN) dan Bandara Inernasional Los Angeles (LAX), yang mulai melayani wisatawan per tanggal 29 Oktober 2017.
Berdasarkan persetujuan pemerintah, Pesawat United Airlines UA37 akan meninggalkan LAX setiap hari pukul 20.55, dan tiba di Bandara Changi Singapura dua hari kemudian pada pukul 06.50 karena perbedaan zona waktu, yang mana waktu penerbangan ini membutuhkan waktu sekitar 18 jam.
Sementara itu, merujuk pada persetujuan pemerintah, Pesawat United Airlines UA 38 berangkat dari Singapura setiap hari pada pukul 11.00 dan tiba di Los Angeles pada pukul 10.15 di hari yang sama. Penerbangan dari Singapura menuju Los Angeles ini akan memakan waktu perjalanan selama 15 jam lamanya.
Penerbangan ini menarik untuk pebisnis dan wisatawan, karena Maskapai United akan melayani 130 penerbangan dari bandara Los Angeles (LAX) menghubungkan 40 Bandara lainnya di Amerika, seperti Washington D.C., New York, Chicago, Denver, San Fransisco, Houston dan lainnya.
Untuk penerbangan ini maskapai United akan menggunakan Boing 787-9 Dreamline.
Penerbangan ini memiliki 48 kursi kelas binsis jenis United Polaris, 88 kelas ekonomi khusus, dan 204 kursi kelas ekonomi Persia. United Polaris adalah kabin Business Class milik maskapai ini yang menjanjikan pengalaman premium bagi mereka yang bepergian dengan rute internasional United.
Namun, bagi wisatawan pelanggan setia Singapore Airlines bisa pergi ke Los Angeles via Singapore Airlines, meski tidak ada penerbangan langsung antara Singapura dan Los Angeles saat ini.
Wisatawan dapat memiliki tiga pilihan transit yaki (i) terhubung melalui Tokyo Narita; (Ii) terhubung melalui Seoul Incheon; (Iii) mengambil penerbangan SQ langsung ke San Francisco, lalu sebuah penerbangan penghubung yang dioperasikan oleh Virgin America.
INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja
INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.
