Ini Tarif Sewa Kamar Saat Obama Menginap di Yogya
- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA.co.id – Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama beserta keluarga dan rombongan lainnya akan menghabiskan waktu liburan ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam mulai 28 hingga 30 Juni 2017 dan dilanjutkan terbang ke Jakarta.
Teki-teki di mana The Obamas akan menginap, yang sempat simpang siur, akhirnya terjawab. Mantan penguasa negeri Paman Sam itu akan menginap di hotel Tentrem. Hotel bintang lima yang dimiliki oleh PT Sido Muncul.
Tak tanggung-tanggung 20 kamar telah dipesan untuk istirahat Obama bersama keluarga dan rombongan lainnya. Kamar yang dipesan salah satunya Presiden Suite Room dengan luas 273 meter persegi, yang harga sewa permalamnya mencapai Rp16 juta.
Presiden Suite Room di hotel Tentrem memiliki fasiltas ruang tamu pribadi, ruang makan, bar pribadi, jacuzzi pribadi, balkon, pelayanan 24 jam, dan sebagainya. Selain itu masih banyak tipe deluxe yang juga dipesan oleh Obama.
"Ya, beliau memilih Tentrem karena bagus dan representatif sebagai salah satu hotel bintang lima," ujar Istidjab Danunegoro, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Rabu 28 Juni 2017.
Menurutnya ada beberapa pilihan hotel bintang lima yang kemungkinan bisa ditempati oleh mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu. Salah satu hotel yang sempat menjadi alternatif adalah Royal Ambarrukmo. Akan tetapi, Obama dan keluarga memutuskan untuk menginap di Hotel Tentrem.Â
Sementara itu rencana  hari pertama di Yogyakarta dengan mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan hingga 12.30 WIB belum ada kepastiannya.
"Sampai sekarang kita masih koordinasi. Jadi datang atau tidak kita belum tahu," kata Dewi Krisnawati, Kasubdiv Humas dan Protokol PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Candi Ratu Boko kepada VIVA.co.id.
Dewi menjelaskan saat ini Candi Borobudur dan Prambanan masih terbuka untuk umum meski ada rencana kedatangan Barack Obama. "Ya, dibuka untuk umum seperti biasanya. Kedatangan Barack Obama dan keluarga sejauh ini masih dalam koordinasi. Belum jelas datangnya," tuturnya.