Payung Warna-warni Sambut Wisatawan di Borobudur

Payung warna-warni di Candi Borobudur dan Prambanan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Menjelang libur Lebaran, Candi Prambanan dan Candi Borobudur terus mempercantik diri agar pengunjung nyaman untuk menikmati dan kemegahan bangunan peninggalan bersejarah tersebut.

Rakernas Hikmahbudhi, Candra Aditya Soroti Upaya Penyempurnaan Candi Borobudur

Salah satu langkah untuk mempercantik Candi Prambanan dan Candi Borobudur adalah memasang ratusan payung teduh warna-warni sehingga menambah daya tarik wisatawan yang akan berkunjung ke kedua candi tersebut. Ratusan payung warni-warni tersebut dipasang di sepanjang jalan menuju obyek wisata candi sehingga wisatawan akan lebih teduh dan nyaman di bawah payung warna-warni tersebut.

"Selain untuk mempercantik, juga memberi kenyamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kedua candi tersebut," kata Dewi Krisnawati, Kasubdiv Humas dan Protokol PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Candi Ratu Boko kepada VIVA.co.id, Selasa, 20 Juni 2017.

Kagumi Candi Borobudur, Peserta YDS 2024 dari Jepang: Megah dan Banyak Sejarah

Tak hanya membuat wisatawan teduh saat berjalan menuju bangunan candi, namun wisatawan juga bisa swafoto bersama-sama. "Biasanya kan kalau selfie dengan latar belakang candi namun saat bisa dengan dua latar belakang, yaitu payung warna-warni dan bangunan candi," ujarnya.

Sementara itu Chrisnamurti Adiningrum, Kepala TWC Borobudur mengatakan, pemasangan payung warna-warni telah selesai dan siap untuk menyambut kedatangan wisatawan. "Dari loket ke bangunan candi kan cukup jauh dan panas. Kini wisatawan akan teduh saat berjalan menuju bangunan candi," ujarnya.

Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata, Mandiri Jogja Marathon 2024 Resmi Digelar

Sedangkan saat libur Lebaran, TWC yang mengelola tiga candi besar, yakni Borobudur, Prambanan, dan Boko menargetkan 500 ribu pengunjung.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Ricky Siahaan menjelaskan, dengan prediksi puncak libur Lebaran mulai 22 Juni sampai 2 Juli, pihaknya menargetkan kenaikan maksimal 10 persen di setiap candi dibandingkan tahun sebelumnya.

“Seperti obyek wisata Candi Borobudur, kami prediksi ada kenaikan 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu sehingga ditargetkan 316.792 pengunjung. Selama 11 hari itu, pengunjung juga akan dihibur berbagai kegiatan kesenian,” tutur dia.

Selain kesenian, pengelola candi Borobudur juga menyediakan berbagai wahana yang bisa dinikmati pengunjung seperti kereta taman, andong wisata, kuda tunggang, sepeda wisata, paket wisata desa dengan VW, dapur foto tempo dulu, dan jemparingan.

Sebagai antisipasi keamanan, pengunjung dilarang keras membawa makan minum di area candi. Tidak hanya itu, senjata tajam, cat semprot dan lainnya juga dilarang karena Borobudur adalah warisan dunia yang harus dijaga. Aparat keamanan juga akan didukung penuh TNI dan Polri.

Sedangkan untuk candi Prambanan, Ricky menargetkan 196.250 pengunjung selama liburan. Jumlah itu naik 10 persen dari tahun lalu. Dari pentas pengelola Sendratari Ramayana Ballet, TWC memperkirakan sekitar 4.275 penonton akan hadir.

"Candi Ratu Boko, kami prediksi kunjungan pada angka 31.938 atau meningkat 10 persen dari kondisi yang sama tahun lalu,” ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya