Jelajah Semarang dengan Bersepeda
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Duta Besar Denmark, Casper Klynge bersama rombongan komunitas sepeda negaranya mengkampanyekan budaya naik sepeda di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan bertajuk 'bike to work' itu dilakukan dengan menjelajahi sejumlah titik wisata di kota lumpia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, turut langsung mendampingi komunitas sepeda asal Denmark mengelilingi kota pada Rabu pagi, 17 Mei 2017. Mereka mengambil start di Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan lalu menelusuri kawasan Kota Lama dan Gedung Lawang Sewu.
Baik Casper, gubernur serta wali kota Semarang kompak mengayuh becak mini. Sementara rombongan lain mengikutinya menggunakan sepeda. Â
Sampai di kawasan Kota Lama, rombongan sepeda Denmark ini mengaku cukup takjub melihat kemegahan deretan gedung peninggalan kolonial tersebut. Dubes Denmark bahkan sengaja mengeksplorasi keindahan Gereja Blenduk dan selalu mengabadikannya dengan berfoto.
Begitu pun saat rombongan sampai di Gedung Lawang Sewu. Di gedung tua tengah kota itu, Casper menyatakan ketakjubannya akan peninggalan sejarah di Semarang. Menurutnya, aksi bersepeda positif dilakukan, khususnya bagi kebanyakan warga di Denmark.
"Kami sangat senang bersepeda dengan masyarakat Semarang. Harapan kami, budaya bersepeda bisa dilakukan di kota ini," kata Casper.
Ia pun sedikit berkomentar tentang banyaknya masyarakat Semarang yang menggunakan transportasi sepeda motor untuk berangkat kerja. Hal itu berbanding terbalik dengan di Denmark yang memilih menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantor.
"Ini padat sekali. Di Copenhagen, Denmark 50 persen warga pakai sepeda setiap hari," ujarnya.
Ganjar Pranowo menyatakan, kegiatan bersepeda bersama disambut baik oleh Dubes Denmark. Bahkan Casper mengaku akan membuat acara bersepeda kembali di Semarang dalam waktu dekat.
"Mereka antusias karena ramai dan banyak pesertanya. Ya dengan even seperti ini pariwisatanya (Jawa Tengah) bisa terangkat,"Â katanya.