Museum Ini Pamerkan Cokelat Sejak 5.000 Tahun Lalu
- Reuters
VIVA.co.id – Dari biji kakao sampai truffle, sejarah cokelat telah ditampilkan di dalam museum pertama di New York, yang didedikasikan untuk hidangan manis ini.
Choco-Story New York, dibuat oleh pastry chef dan chocolatier Jacques Torres, dibuka pada Maret di toko permen andalan Torres di Manhattan.
"Saya suka membagikan cinta yang saya miliki untuk cokelat dan pengetahuan yang saya miliki untuk coklat kepada siapa pun yang ingin mempelajarinya," kata Torres dilansir dari Reuters, Senin 15 Mei 2017.
Koki kelahiran Prancis tersebut, mendemonstrasikan bagaimana membuat truffle cokelat, menuangkan cokelat cair yang kaya ke dalam cetakan dan mengisinya dengan ganache cokelat secara lembut dan halus.
Pameran tersebut mencakup asal mula cokelat dari peradaban Maya sekitar 5.000 tahun yang lalu, alat yang digunakan untuk membuat coklat dari biji kakao yang difermentasi, dan bahkan gelas spesial dengan bar kecil di dalamnya untuk melindungi kumis dari cokelat panas. (asp)
Kaya Manfaat, Cokelat Premium Jadi Rahasia Kelezatan Roti Lembut yang Tak Sekadar Manis
Beragam manfaat lainnya cokelat premium bagi kesehatan tubuh adalah meningkatkan mood dan mengurangi stres, menunjang kesehatan jantung, serta sumber energi yang baik.
