Berlibur ke Venice, Jangan Lewatkan Venice Art Biennale
- Pixabay/ mfoddo
VIVA.co.id – Kota Venice, Italia, dipandang sebagai kota yang cantik, romantis dan selama berabad-abad menjadi salah satu pusat berkumpulnya para seniman dunia. Kota ini menarik banyak wisatawan karena dikenal dengan kanal-kanal dan gondolanya.
Venice, selama enam bulan dari Mei hingga November, menggelar pameran seni kontemporer terbesar di dunia, Venice Art Biennale ke-57 bertema ‘Viva Arte Viva’. Kali ini, pameran yang pertama kali diselenggarakan tahun 1895 itu, dimeriahkan oleh 120 seniman dari 51 negara, termasuk Indonesia.
Partisipasi Indonesia dalam Venice Art Biennale 2017 merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk terus mempromosikan secara signifikan karya-karya industri kreatif Indonesia di berbagai ajang penting dunia, termasuk seni kontemporer.
Tintin Wulia, seniman Indonesia kelahiran Bali yang telah memiliki reputasi internasional dipercaya menjadi wakil Indonesia dalam pameran kali ini. Paviliun Indonesia yang terletak di daerah Arsenale seluas 70 meter persegi menampilkan karya-karya seni instalasinya dengan tema "1001 Martian Homes".
“1001 Martian Homes bercerita tentang sejarah dalam sebuah cerita dalam cerita, untuk mengulurkan waktu, dan ruang, dan menghubungkan kita semua,” kata Tintin seperti dikutip dari rilis KBRI Roma, Sabtu 13 Mei 2017.
Venice Art Biennale 2017 resmi dibuka untuk umum pada hari ini, Sabtu, 13 Mei 2017. Meski demikian Paviliun Indonesia, dan juga sejumlah paviliun negara lainnya sudah diresmikan pada 10 Mei 2017. (mus)