Tambang Tua Diubah, Kini Isinya Bikin Takjub
- sterlinghillminingmuseum
VIVA.co.id – Ada beragam pameran dan pendidikan yang diperkenalkan dalam sebuah museum di New Jersey, Amerika, The Sterling Hill Mining Museum. Namun, tak hanya itu, di museum itu juga menampilkan sebuah panorama unik yang dihasilkan oleh keindahan lampu neon fluorescent.
Dilansir Amusing Planet, lampu-lampu itu, ditampilkan di sepanjang dinding terowongan bercatkan warna pelangi, yang mulai dialihfungsikan pada 1990 lalu. Menariknya, dinding terowongan itu kerap dilapisi dengan mineral langka yang bercahaya hijau terang dan merah di bawah sinar ultraviolet.
Museum ini awalnya merupakan tambang seng tua dan salah satu yang tertua di New Jersey, yang dibuka sejak 1739. Ketika tambang ditutup pada 1986, museum ini dibeli oleh Richard dan Robert Hauck untuk dijadikan sebuah museum pada 1990.
Seperti diketahui, bijih yang ditambang di dalam terowongan itu sangat kaya akan konten, rata-rata menyerap lebih dari 20 persen seng dan terjadi pada lapisan tebal yang mencapai kedalaman lebih dari 2.550 kaki di bawah permukaan melalui terowongan dengan panjang di atas 35 mil.
Sterling Hill adalah peti harta karun mineral. Bersama dengan Tambang Franklin di dekatnya, 2,5 mil ke utara. Lebih dari 350 spesies mineral yang berbeda dapat ditemukan di sana, sehingga menjadikannya rekor dunia dengan luas areanya.
Selain itu, tambang di Sterling Hill sangat terkenal dengan mineral neonnya. Hampir 90 spesies mineral yang berbeda telah didokumentasikan sebagai neon.