Taman Maskot Bekantan, Spot Asyik Nikmati Sore

Maskot Bekantan Banjarmasin
Sumber :
  • Viva.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Bekantan merupakan primata yang banyak ditemui di pulau Kalimantan. Tak heran hewan ini akhirnya dijadikan maskot oleh ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.

Pasar Apung Lok Baintan, Tempat Keren Berburu Foto

Seperti Singapura dengan patung Merlionnya, Banjarmasin juga memiliki patung Bekantan raksasa yang berlokasi di pinggir Sungai Martapura, tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean. Patung ini juga mengeluarkan air mancur dari mulutnya.

Taman Maskot Bekantan, begitulah sebutan wilayah sekitar patung setinggi 6,5 meter ini. Taman ini ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun masyarakat setempat baik untuk bersantai maupun sekadar berfoto-foto.

Program yang Diusung Ansar Ahmad Dinilai Berpihak ke Rakyat

Primata dengan nama latin Nasalis Larvatus ini dibangun dengan posisi duduk sambil menggaruk kepala dan memegang sejumlah buah Rambai. Buah ini adalah hasil bumi khas Kalimantan yang menjadi makanan favorit Bekantan.

Patung ini lebih cantik jika dilihat mulai senja hari. Lampu berwarna kuning, ungu, merah yang menyoroti Bekantan ini membuatnya semakin Instagramable.

Gandeng Kejagung, BTN Pastikan Lindungi Data Pribadi Nasabah

"Banyak yang datang ke sini dari pagi sampai malam," kata salah seorang tukang parkir di taman tersebut.

Anda hanya perlu mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp2.000 saat datang ke taman ini. Seperti taman pada umumnya, Anda juga dapat bertemu dengan beberapa pedagang gulali atau balon tiup di pinggir sungai.

Selain duduk menikmati pemandangan sungai dan angin sore Banjarmasin, Anda juga dapat melakukan aktivitas olahraga seperti berlari kecil di jalanan kecil pinggir kali atau sekadar refleksi dengan menginjak batu-batu kerikil yang sudah disediakan di area pejalan kaki.

Tak hanya itu, tidak jauh dari Taman Maskot Bekantan, Anda juga dapat berjalan kaki menuju Menara Pandang dan berkunjung ke Dewan Kerajinan Daerah Banjarmasin untuk membeli suvenir khas Banjarmasin.

Sayangnya, VIVA.co.id belum sempat masuk ke dalam Menara Pandang menikmati indahnya kota Seribu Sungai di atas ketinggian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya