Pulau Morotai Akan Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, tengah dibidik investor kelas kakap asal China. Dikabarkan, mereka akan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sektor wisata di pulau kawasan timur Indonesia tersebut.
Rencananya, tak tanggung-tanggung, di Pulau Morotai juga akan dibangun satu vila kelas presiden di lahan seluas 600 meter persegi. Harga menginap di vila tersebut mencapai Rp100 juta lebih per malam. Saat ini, vila tersebut sudah dibuat di China komponennya, dan segera dikapalkan menuju Morotai.
"Akan dikapalkan, sehingga Juli nanti mudah-mudahan bisa ‘ditinggali’ dan sekaligus ada pencanangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Morotai," kata Darmono selaku chairman PT Jababeka, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 26 April 2017.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku gembira mendapat kabar ini. Ia menyambut baik kerja sama pihak investor China tersebut, ditambah lagi akan ada pembangunan vila kelas presiden tersebut.
"Kabar MoU itu lebih menggembirakan. Dengan begini Morotai segera benar-benar menjadi destinasi kelas dunia," ujar Arief.
Arief mengungkapkan, saat ini destinasi Morotai memang masih lemah dalam banyak hal. Menurut dia, Morotai tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan keindahan alam atau wisata bahari.
"Kalau hanya mengandalkan wisata alam atau baharinya, itu kurang. Harus diperkuat 3A-nya. Morotai mulai membenahi aksesibilitasnya dengan mengupayakan bandaranya menjadi bandara internasional, pembangunan homestay-nya juga sudah berjalan. Dan terakhir, atraksinya harus diperbanyak yang kelas dunianya," kata menpar.