Cinta Bersemi Saat Traveling, Bule Muslim Nikahi Gadis Medan
- instagram.com/starringyouworldwide
VIVA.co.id – Jodoh bisa datang dengan cara apa pun. Perbedaan tak selamanya jadi halangan cinta. Itulah yang setidaknya ingin disampaikan seorang petualang asal Belanda yang menikahi wanita Medan, Sumatera Utara, melalui kisah cintanya yang kini menjadi viral.
Namanya Michael Ruppert, pria bule asal Belanda-Belgia ini merupakan traveler yang sudah mengunjungi 60 negara. Lewat akun Instagramnya, @starringyouworldwide, Michael menceritakan awal mula pertemuannya dengan Adin, wanita berhijab asal Medan yang kini resmi jadi pendamping hidupnya.
Di tahun 2015, Michael yang sangat tertarik dengan Islam itu menjelajah Asia Tenggara dan ingin menikmati Ramadan dengan keluarga muslim lokal. Ia pun mencarinya lewat media sosial dan couchsurfing. Di sanalah, pria 30 tahun itu menemukan Adin. Michael mengiriminya pesan dan Adin mengundangnya untuk tinggal selama tiga hari bersama keluarganya di Medan.
"Faktanya, aku tidak tinggal untuk tiga hari saja, tapi tiga minggu dan di sanalah semua (kisah cinta kami) dimulai," tulis Michael.
Ketertarikan Michael tentang Islam rupanya tak hanya membawa pria bule ini menemukan jodohnya saja, tapi juga memutuskan untuk jadi muslim seutuhnya. Michael bercerita, sejak ia berkelana ke negeri-negeri muslim, ia banyak belajar tentang Islam, bahkan sampai mengambil kelas khusus di masjid lokal untuk memperdalamnya.
Saat itu, ia tidak pernah ada niat untuk menjadi seorang mualaf. Namun setelah beberapa minggu berdiskusi, membaca Alquran, dan belajar salat, ia yakin, menjadi mualaf adalah hal tepat yang dilakukan dalam hidupnya.
Kini, bersama Adin, sang istri, Michael tinggal di sebuah kamar apartemen kecil di Belgia. Adin adalah jurnalis lepas dan Michael bekerja sebagai pegawai biasa di sana. Tak bergelimang harta, keduanya menabung dan menghabiskan penghasilan untuk tetap berkeliling dunia. Selama enam bulan menikah, pasangan ini sudah mengunjungi enam negara.
"Nanti, ketika sudah waktunya kami menciptakan sebuah keluarga (dengan anak), kami akan mulai membangun rumah. Sampai saat itu, kami akan tinggal di luar bersama ransel kami dan menghabiskan sedikit uang kami untuk pengalaman-pengalaman ini," tulis Michael.
Dalam sebuah postingannya, Michael juga menulis bahwa perbedaan budaya justru membuat kehidupan cintanya makin bahagia.
"Kami berdua muslim tapi tumbuh berjauhan di budaya yang sangat amat berbeda. Dengan membagikan perjalanan dan keseharian kami, kami mencoba menunjukkan pada dunia bahwa rasanya luar bisa menyatukan budaya yang berbeda. Mari rayakan perbedaan dan saling memahami. #TakadarasismedalamIslam," kata Michael yang membuat banyak netizen iri.