Pameran Pariwisata Astindo 2017 Digelar Tiga Hari di JCC
- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA.co.id – Wisatawan muslim semakin menjadi target di tiap negara. Seperti Taiwan kini terus berupaya memberikan lingkungan ramah bagi wisatawan muslim. Saat ini Taiwan telah memiliki lebih dari 100 industri perhotelan dan rumah makan yang bersertifikat halal.
Hal tersebut memberi ketertarikan tersendiri bagi Kementerian Pariwisata Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Taiwan.
"Hubungan untuk mempererat Taiwan dan Indonesia dikarenakan peningkatan terus menerus pada wisatawan di kedua negara. Taiwan menjadi salah satu negara yang berpengaruh dalam bidang pariwisata," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam acara Press Conference Pameran Wisata Astindo, di Pullman Hotel, Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.
Menurutnya, salah satu cara promosi dalam meningkatkan wisata kedua negara yaitu dengan kerja sama antara pemerintah maupun swasta. Melalui hal ini juga, Biro Pariwisata Taiwan menggabungkan 41 instansi terdiri dari pemerintah kota dan kabupaten, asosiasi industri pariwisata, perhotelan, resort dalam Pameran Pariwisata Astindo 2017.
"Promosi ini harus ditingkatkan agar membantu hubungan traveling sesama negara, melalui pameran pariwisata Astindo 2017," katanya.
Tahun ini, pameran tersebut berlangsung di Jakarta Convention Center pada tanggal 24-26 Maret 2017. Tema yang dihadirkan yaitu kuliner, romansa, hidup sehat, dan kalender Taiwan. Selama pameran, hadir tarian dari penari langsung dari Taiwan.
"Taiwan memiliki banyak pegunungan, sangat kaya akan spesies binatang seperti 400 ribu spesies kupu-kupu, floral juga, pohon cantik. Serta Taiwan memiliki orang yang ramah," tutur Kepala Ekonomi dan Budaya Taipe di Jakarta, John Chen, di kesempatan yang sama. (one)