Pemerintah Bangun 2.000 Homestay di Danau Toba
- sumutprov.go.id
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata RI terus mengembangkan potensi dan membangun infrastruktur wisata Danau Toba. Pembangunan tersebut memang sengaja dikebut agar target kunjungan satu juta wisatawan pada 2019 bisa tercapai.
Dalam peluncuran Calendar of Event Wisata Danau Toba 2017, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya sendiri juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk membangun sebuah desa wisata di Pulau Samosir.
"Desa wisata di Pulau Samosir nanti infrastruktur dulu ya, akan kita bangun inner ringroad, lalu di luar Danau Toba akan kita bangun outer ringroad. Lalu jembatan di Bonggol lagi akan kita bangun," kata dia saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin malam, 20 Maret 2017.
Dia mengatakan, untuk membangun inner ring road dan outer ring road sendiri, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Di samping itu, yang jadi fokus tersendiri ialah pembangunan homestay yang akan dibangun di sekitar Danau Toba.
"Lalu desa wisata kita akan fokus pada pembangunan homestay yang ada total rata-rata sampai dengan triwulan ini hanya 100 homestay," ucapnya.
Dia melanjutkan, total akan dibangun 20 ribu homestay di 10 destinasi wisata di Indonesia yang akan dikembangkan pemerintah.
“Jadi di Danau Toba itu kalau mau dirata-rata akan dibangun sebanyak 2.000 homestay," kata dia.