Aksi Kemenpar Tarik Wisatawan Dunia di Bandara Changi
- Kementerian Pariwisata
VIVA.co.id – Bandara Changi, Singapura, dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia. Banyak wisatawan yang hilir mudik di sana. Hal ini membuka peluang untuk melakukan promosi pariwisata, Wonderful Indonesia.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, dibukanya Stand Wonderful Indonesia di Bandara Internasional Changi ibarat menjaring turis di kolam tetangga.
"Tiga Minggu, Wonderful Indonesia menjaring ‘ikan’ di kolam tetangga!" kata Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 20 Maret 2017.
Acara tersebut berlangsung dari 10 Maret hingga 2 April 2017. Budaya andalan pariwisata Indonesia tampil dalam tema "Wonderful Indonesia pada Discover Indonesia: an Indonesian-Themed Exhibition in Changi Airport".
Pihak Changi juga diuntungkan, karena bandara terbaik dunia 8 kali berturut-turut versi SkyTrax itu, punya sentuhan budaya, bukan hanya belanja dan tropical design saja yang menonjol. Budaya Indonesia yang bagus, juga mengangkat nama Bandara Changi yang dilewati jutaan manusia setiap bulan itu.
"Bagi kita, juga untung. Bisa ikut promosi buat 15 juta wismannya Singapura setahun, dan para penumpang transit yang melewati Changi untuk beberapa jam saja," kata mantan Dirut Indosat itu.
Menurut Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah ASEAN, Rizki Handayani, kegiatan yang digelar Kemenpar bekerja sama dengan KBRI Singapura dan Changi Airport Group (CAG) ini sudah berlangsung sejak 2014 lalu.
"Program di Changi ini menjual dua country satu destination, bukan hanya berjualan Changi atau Indonesia saja," katanya.
Acara Wonderful Indonesia menghadirkan berbagai cultural performances di antaranya tarian nusantara, demo batik, carnival, fashion show, dan musik sasando. Kemenpar juga mengadakan promosi suvenir dan kuliner, coffee corner, lukis batik, pengisian visitors feedback, games dan memainkan musik angklung. (one)
Dua Penumpang Terinfeksi Omicron Transit di Bandara Changi Singapura
Dua penumpang yang baru melakukan perjalanan dari Afrika Selatan terinfeksi varian Omicron, sempat transit di Bandara Changi Singapura
