Travel Fair Ini Berikan Harga Tiket Rp2 Juta ke Hong Kong PP
- VIVA.co.id/ Al Amin
VIVA.co.id – Jika Anda sedang mencari perjalanan keluar negeri dengan biaya terjangkau, mungkin perlu mendatangi pameran Singapore Airline-BCA Travel Fair yang di gelar pada 24-26 Februari 2017.
Pameran ini membuka penawaran perjalanan spesial hingga cashback Rp1,5 juta di setiap pembelian tiket Singapore Airlines.
"Kami ada penawaran spesial di antaranya, cashback sampai Rp1,5 juta, cicilan nol persen selama enam bulan, dan tiga kali KrisFlyer Miles," kata Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, saat jumpa pers Singapore Airlines-BCA Travel Fair di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat 27 Februari 2017.
Selain itu, Singapore Airlines membagi empat destinasi utama yang menjadi andalan dalam travel fair kali ini. Antara lain, Asia Getaway, Romantic Europe, Explore USA, dan AUS & NZ Adventure.
Untuk Asia Getaway, destinasi Singapura dibanderol harga termurah, yakni Rp800 ribu PP, diikuti Hong Kong, dengan harga tiket Rp2 juta PP. Sedangkan untuk Seoul dan Tokyo, maskapai Singapore Airlines menawarkan harga Rp3,5 juta.
Di samping itu, ada juga tawaran tiket menarik seperti liburan ke Eropa dengan harga Rp7 jutaan.
"Tiket ke Eropa paling murah dengan harga Rp7 juta PP melalui Dusseldorf di Jerman dan Rp7,5 juta PP untuk tujuan London," ujar Glory.
Destinasi Explore USA dan AUS & NZ Adventure, tak mau ketinggalan memberikan harga murah. San Francisco dan Los Angeles misalnya, pengunjung cukup membayar Rp10 juta PP untuk penerbangan kelas ekonomi. Sedangkan untuk rute ke Australia, pengunjung bisa menuju Perth dengan harga hanya Rp4,5 juta PP.
Dalam gelaran tahun ini, Singapore Airlines-BCA Travel Fair turut dimeriahkan oleh Changi Airport Group, Singapore Tourism Board, Resorts World Sentosa, serta tujuh agen perjalanan ternama. (asp)
Beberapa Maskapai Asia Hindari Wilayah Iran, Durasi Penerbangan Akan Lebih Panjang
Beberapa maskapai Asia tujuan Eropa dan New York menghindari wilayah udara Iran demi keselamatan penerbangan, Iran sedang mengalami ketegangan usai penyerangan Israel.
