Orang Indonesia Lebih Suka Pesan Tiket di Waktu Mepet
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Demi mendapatkan tiket pesawat atau hotel yang murah, biasanya perlu memesan jauh-jauh hari. Namun hal tersebut justru tak berlaku bagi sebagian masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan data yang diperoleh biro perjalanan PegiPegi.com, hanya 4.08 persen pengguna yang melakukan booking untuk keberangkatan 1-3 bulan ke depan. Sedangkan 46,24 persen memesan untuk keberangkatan sebulan ke depan, 16,08 persen untuk pemesanan dua minggu ke depan, dan sisanya sebanyak 72,76 persen memilih untuk memesan secara dadakan (tiga hari hingga hari H keberangkatan).
Untuk tren periode pemesanan hotel tahun 2016, hanya ada 8,38 persen yang melakukan pemesanan untuk 1-3 bulan ke depan, 11.50 persen melakukan pemesanan untuk sebulan ke depan, 30,17 persen memesan untuk dua minggu ke depan, dan mayoritas sebesar 47,93 persen melakukan pemesanan jelang tiga hingga hari H waktu check in.
Ryan Kartawidjaja selaku Deputy CEO Pegipegi mengungkapkan masyarakat Indonesia justru lebih cenderung memesan tiket dengan waktu yang mepet dengan jadwal keberangkatan.
"Kami melihat kecenderungan masyarakat yang lebih suka booking dadakan. Sayangnya dengan cara dadakan ini mereka justru tidak bisa mendapatkan best deal." ujar Ryan dalam siaran pers Jumat, 24 Februari 2017.
Ryan menyarankan, agar anda dapat tiket dengan harga yang bagus, alangkah baiknya melakukan pemesanan jauh-jauh hari.
" Jika Anda berharap harga hotel dan tiket pesawat lebih murah, sebaiknya memang tidak memesan dadakan. Pesanlah jauh-jauh hari, paling tidak dua minggu sebelum keberangkatan," katanya. (ren)